Prototipe pertama PAK FA yang dikenal dengan T-50 sedang uji terbang pertama kalinya selama 47 menit pada 29 Januari 2009 di Timur Jauh Rusia. (Foto: Sukhoi)
16 Februari 2010 -- Rusia dan India akan menandatangani kontrak pertama manufaktur jet tempur generasi kelima akhir Februari atau awal Maret diungkapkan seorang pejabat industri pertahanan Senin (14/2) kepada RIA Novosti.
Rusia telah melakukan dua kali uji terbang jet tempur kelima PAK FA pada 29 Januari dan 12 Februari tahun ini. Belum diketahui secara pasti peran India dalam pengembangan jet tempur ini. India menamakan jet tempur ini Fifth Generation Fighter Aircraft (FGFA).
PAK FA telah dikembangkan Rusia sejak tahun 1990-an, dirancang oleh biro disain Sukhoi dan dibuat di Komsomolsk-on-Amur, Timur Jauh Rusia.
AU Rusia akan menerima batch pertama PAK FA pada 2015. Diperkirakan AU Rusia dan India masing-masing membutuhkan 250 pesawat, dengan harga satu unitnya 100 juta dolar. Sedangkan saingannya jet tempur generasi kelima buatan Amerika Serikat F-35 JSF berharga 122 juta dolar per-unit.
Hanya AS, Rusia dan Cina yang mengembangkan jet tempur kelima saat ini. Satu pesawat buatan AS F-22 Raptor yang sudah beroperasi dan dilarang dijual kepada negara lain, sedangkan yang lainnya dalam tahap pengembangan.
RIA Novosti/@info-terkumpul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar