Rabu, 10 Februari 2010

Wah! Pusdiklat Pasukan Perdamaian PBB Dibangun di Bogor


11 Februari 2010, Bogor -- Pusat Pendidikan dan Latihan Peace Keeping (pasukan penjaga perdamaian) Perserikatan Bangsa-Bangsa akan dibangun di Bogor. Penanggung jawab pembangunannya Departen Pertahanan RI dan sudah disetujui Presiden RI.

"Ini suatu kehormatan bagi Indonesia, terlebih lagi kami warga Bogor, karena PBB mempercayai fasilitas pusdiklat bagi peace keeping-nya di sini. Jadi, yang akan dibangun pusdiklat, bukan pangkalan militer. PBB mah, heute gaduh pangkalan militer," tutur Bupati Bogor Rachmat Yasin di Cibinong, Rabu (10/2/2010) sore kemarin.

Menurut Bupati Bogor, proyek pembangunan pusdiklat itu di bawah Departemen Hankam dan sudah disetujui atau diketahui Presiden RI. Ia mengakui sudah bertemu utusan dari Dephan, membicarakan rencana lokasi pusdiklat itu di Bogor. "Sebulan lalu kami melihat-lihat lokasinya. Ikut juga bersama kami Kepala BPN Kabupaten Bogor Jamaludin," kata Rachmat Yasin.

Lokasi lahan yang dilihatnya adalah lahan bekas hak guna usaha (HGU) perkebunan milik Probosutedjo, di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup. Luasnya sekitar 200 hektar. Di pusdiklat tersebut akan dibangun pula fasilitas run way (landasan pacu pesawat), sehingga menambah cepat pergerakan pasukan penjaga perdamaian dunia itu bergerak, tanpa terlalu merepotkan Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta.

"Maret nanti dijadwalkan akan dibicarakan rencana pembangunan pusdiklat peace keeping itu lebih lanjut. Kami berharap, pusdiklat itu benar-benar dibangun di Indonesia, tepatnya di Bogor. Ini satu kehormatan," tutur Bupati.

KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar