Kamis, 18 Februari 2010
Berlatih Perang, Prajurit Marinir Bantu Korban Banjir
19 Februari 2010, Lampung -- Puluhan prajurit Marinir yang sedang mengikuti latihan perang ikut membantu evakuasi korban banjir bandang di Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Jumat (19/02). Mereka sibuk membantu menyeberangkan warga yang hendak melintas sebuah jalan yang nyaris putus dan membersihkan rumah warga dari rendaman lumpur. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran prajurit marinir untuk membantu korban banjir bandang,” kata Haris Fadilah, Pejabat Bupati Pesawaran di lokasi bencana.
Para prajurit itu merupakan bagian dari sekitar 5000-an prajurit yang sedang mengikuti latihan pemantapan terpadu di Piabung Padang Cermin sejak akhir Januari lalu. Banjir bandang juga sebenarnya menerjang sejumlah tenda dan barak tempat para prajurit itu bermalam. Mereka bekerja sama dengan warga dan anggota Kepolisian Daerah Lampung.
Banjir bandang yang terjadi hari Kamis (18/1) kemarin menyebabkan satu orang tewas dan ratusan rumah rusak. Sebanyak 19 rumah hanyut terbawa arus, belasan rusak berat dan lainnya rusak ringan serta rata-rata terendam lumpur. Banjir juga menghanyutkan tiga unit mobil hingga 3 kilometer lebih.
Saat ini, para prajurit marinir itu masih membantu membangun tenda darurat, dapur umum dan pos kesehatan. Sementara prajurit lainnya masih terus berlatih tidak jauh dari lokasi bencana. “Mereka akan bertugas hingga kami bisa menangani para korban. Kami masih terus mendata jumlah kerugian akibat banjir bandang,” katanya.
TEMPO Interaktif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar