KSAD Jenderal TNI George Toisuta (kiri) menyerahkan pataka Kostrad kepada Pangkostrad Letjen TNI Burhanudin Amin (kiri) pada serah terima jabatan Pangkostrad di Cilodong, Bogor, Jabar, Rabu ( 17/2). Burhanudin menjadi Pangkostrad menggantikan Toisuta yang saat ini menjabat KSAD. (Foto: ANTARA/Saptono/Koz/Spt/10)
17 Februari 2010, Jakarta -- Jabatan Panglima Kostrad yang selama ini disandang rangkap oleh Jenderal George Toisutta akhirnya diserahterimakan. Letjen Burhanuddin Amin menyandang jabatan pimpinan tersebut selanjutnya.
Upacara serah terima dilaksanakan di Lapangan Madivif I Kostrad, Cilodong, Kabupaten Bogor, Rabu (17/2). Penekanan pada pembinaan satuan Kostrad menjadi perintah dari KSAD Jenderal George Toisutta yang saat itu menjadi inspektur upacara.
"Saya perintahkan kepada Pangkostrad pembinaan satuan dan latihan dilakukan secara teratur, sistematis dan terarah, juga memberikan perhatian penuh pada pembinaan kadar keimanan dan ketakwaan," kata KSAD.
Hal itu, sambung dia, menjadi dasar pelaksanaan tugas yang mengedepankan kualitas moral dan etika. KSAD memperkirakan tugas untuk Kostrad ke depan akan semakin komplek sehingga juga tuntutan mobilitas yang tinggi dan pergerakan yang cepat kesemua wilayah juga meningkat.
"Saya perkirakan tugas Kostrad akan semakin kompleks sehingga dituntut untuk memiliki mobilitas tinggi dan mampu bergerak cepat tanggap atas ancaman yang muncul diseluruh wilayah yang dapat mengancam integritas dan eksistensi NKRI," sambung dia.
Prajurit Kostrad, ujar dia, dituntut peningkatan kadar kedisiplinan agar mampu melaksanakan tugas dengan kepatuhan secara sukarela. Rantai komando harus ditegakkan sehingga mendukung soliditas pasukan. Terakhir, KSAD memerintahkan agar prajurit menjalin komunikasi yang intens dengan masyarakat sebagai bagian dari tupoksi prajurit.
"Pangkostrad saya perintahkan untuk menjabarkan perintah tersebut dalam pelaksanaan operasional," tegas KSAD.
MEDIA INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar