Selasa, 09 Februari 2010

Kohanudnas Akan Ditambah Alutsista Satuan Radar


9 Februari 2010, Jakarta -- Tepat, 9 Februari 2010 Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) genap berusia 48 tahun. Sebagai wujud syukurnya, keluarga besar Kohanudnas memperingati HUT secara sederhana dengan menyelenggarakan upacara militer yang diikuti seluruh anggota militer maupun sipil Makohanudnas dan Kosekhanudnas I, bertempat di Lapangan Apel Makohanudnas Halim Perdanakusuma, Jakarta. Bertindak selaku Irup Panglima Kohanudnas Marsda TNI Dradjad Rahardjo, SIP, kemarin.

Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dalam amanatnya yang dibacakan Irup mengatakan semakin pesatnya kemajuan teknologi militer, khususnya di bidang kedirgantaraan, strategisnya makna dan peran wilayah udara bagi kepentingan kedaulatan negara; merupakan tantangan bagi Kohanudnas kedepan. Terlebih dikaitkan dengan banyaknya obyek vital nasional di bawahnya sehingga jelas wilayah udara nasional menjadi simbol kelangsungan hidup dan kepentingan nasional bagi seluruh bangsa Indonesia sehingga harus dijaga keamanannya oleh TNI khususnya Kohanudnas beserta seluruh Kosekhanudnas jajaran, lanjut Panglima TNI Djoko Santoso.

Menurut Panglima TNI, mengingat akan pentingnya peran strategis Kohanudnas dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, maka pada Renstra II TNI (2010-2014), pimpinan bertekad untuk terus meningkatkan, mengembangkan kemampuan, dan kekuatan Kohanudnas. Tekad tersebut akan diwujudkan melalui penambahan Alutsista Satuan Radar, yang nantinya akan ditempatkan di wilayah tertentu dimana satu sama lainnya mampu berkoordinasi dengan baik.

Dengan demikian Kohanudnas memiliki kemampuan dalam mengontrol sehingga dapat menjamin keamanan wilayah udara nasional, serta mampu menangkal berbagai bentuk ancaman secara dini maupun pelanggaran udara seperti penerbangan gelap yang masuk di wilayah NKRI.

PELITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar