Minggu, 21 Februari 2010
Pomal Dituntut Jadi Penegak HukumTNI AL
21 Februari 2010, Makassar -- Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VI Laksamana Pertama TNI Bambang Wahyudin meminta Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) menjadi suri tauladan dan penegak disiplin bagi jajaran TNI AL.
“Prajurit Pomal harus mampu menjadi suri tauladan dalam kedisiplinan dan kepatuhan terhadap hukum dan tata tertib yang berlaku serta menjadi pelindung dan pengayom bagi seluruh jajaran TNI AL,” ungkap Bambang Wahyudin kemarin. Hal tersebut disampaikan perwira bintang satu TNI AL ini saat memimpin upacara militer HUT ke-64 Pomal di Dermaga Layang Markas Komando (Mako) Lantamal VI Makassar, pukul 08.00 Wita kemarin.
Dalam amanatnya, dia mengingatkanprajuritPomalpadausianya ke-64 tahun ini dapat menjadi panutan dalam berbagai pelanggaran dan penegakan disiplin bagi TNI AL. “Peringatan HUT Pomal kali ini mempunyai makna khusus bagi prajurit Pomal karena pada 19 Februari telah diresmikan gapura pistol silang di Mako Puspomal di Jakarta yang terbesar di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja dalam kinerja organisasi,”tuturnya.
Dalam upacara militer itu, bertindak sebagai komandan upacara, yakni Mayor Laut (PM) Abdul Karim. Peserta upacara berasal dari kompi perwira, bintara, tamtama dan PNS di lingkungan Lantamal VI. Dalam upacara tersebut hadir pejabat teras Lantamal VI dan purnawirawan Pomal TNI AL.
Selain upacara militer, rangkaian kegiatan HUT ke-64 Pomal meliputi Operasi Penegakan Ketertiban di tempat terlarang,donor darah, anjangsana ke warakawuri, serta menggelar lomba peraturan baris berbaris. Diketahui,Pomal yang lahir dan berkembang bersama-sama dengan badan-badan perjuangan lainnya untuk mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, mempunyai nama dan sebutan yang berubah-ubah mengikuti perkembangan dan kebijakan pemimpin di lingkunganTNI.
SEPUTAR INDONESIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar