KRI Warakas kapal perang TNI AL jenis patroli cepat.
20 Februari 2010, Makassar -- Dua buah kapal patroli jenis PC 40 dan PC 30 terpaksa hanya terparkir di dermaga Pangkalan Utama VI Makassar karena mengalami kerusakan. Perbaikan kapal ini terhambat akibat anggaran yang tidak mencukupi.
Komandan Pangkalan Utama VI, Laksamana Pertama TNI Bambang Wahyudin mengakui jika perbaikan dua kapal patroli terhambat gara-gara anggaran tidak mencukupi. "Kapal itu rusak, menunggu perbaikan, tetapi anggaran terbatas, " katanya disela-sela peringatan hari ulang tahun polisi militer angkatan laut ke-64, di dermaga layang Pangkalan Utama VI Makassar, Sabtu (20/2).
Bagian kapal yang rusak masing-masing pada lambungnya, upaya perbaikan akan dilakukan, hanya terkendala biaya yang cukup besar.
Bambang menambahkan bahwa untuk menjaga keamanan wilayah ini, alat utama sistem senjata (Alutsista) yang ada sekarang dioperasikan terutama di perairan Selat Makassar. "Semuanya masih layak dioperasikan sesuai tugas pokok dan fungsi Tentara Republik Indonesia (TNI) Angkatan Laut, " ungkapnya.
Saat ini Tentara Republik Indonesia kekurangan anggaran, sehingga pengadaan alutsista juga tidak terakomodir, termasuk biaya pemeliharaan juga terbatas.
TEMPO Interaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar