Senin, 02 November 2009

Mabesad Akan Bangun Markas Yonif 623 di Kabupaten Barito Utara


2 November 2009, Muara Teweh -- Mabes TNI-AD rencanakan membangun markas Batalion Infanteri 623 seluas 65 hektare di wilayah Desa Sikuy, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah pada 2010.

"Lokasi pembangunan batalion sudah ditinjau tim dari Mabes TNI-AD yang dimulai tahun depan," kata Dandim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf Muhammad Hasan, Sabtu.

Menurut Hasan, pembangunan batalion yang akan diberi nama Panglima Batur yang merupakan pejuang perang Barito asal Kabupaten Barito Utara ini nantinya membawahi empat kabupaten pedalaman Sungai Barito.

Lokasi markas militer membawahi batalion yang ada di Muara Teweh Kabupaten Barut, Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur dan Barito Selatan ini terletak di kilometer 34 Jalan Negara Muara Teweh-Banjarmasin.

"Batalion ini untuk menampung 747 orang prajurit tempur dipimpin seorang berpangkat Letkol," katanya.

Di lokasi batalion itu juga akan dipasang monumen atau patung Panglima Batur setinggi empat meter terbuat dari fiber glass.

"Pemasangan patung Panglima Batur yang sudah ada di Muara Teweh ini atas perintah Kepala Staf TNI-AD (Kasad), dan tinggal dipasang di lokasi pembangunan batalion," katanya.

Sementara Asisten I Bibang Pemerintahan Pemkab Barito Utara, Langkap Umar mengatakan lahan pembangunan batalion itu dulunya masuk areal perusahaan PT Austral Byna, namun kini sebagian ditanami kebun karet masyarakat.

"Masyarakat bersedia menyerahkan lahan itu, namun tidak dilakukan ganti rugi. Pemkab hanya memberikan santunan (tali asih) untuk masyarakat terutama yang punya kebun," katanya.

DEPHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar