Menteri Pertahanan, Purnomo Yosgiantoro, berdialog dengan sejumlah ABK KRI Banjarmasin-592, di atas geladak KRI Banjarmasin-592, yang bersandar di Dermaga Divisi Kapal Niaga PT PAL Ujung Surabaya, Sabtu (28/11). Kegiatan tersebut usai peresmian kapal perang buatan PT PAL, KRI Banjarmasin-592 jenis Landing Platform Dock (LPD) dengan panjang 122 meter dan lebar 22 meter, untuk memperkuat armada perang TNI AL. (Foto: Eric Ireng/Antara)
28 November 2009, Jakarta -- KRI Banjarmasin-952 yang baru saja diresmikan, direncanakan bermarkas di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut di Tanjungpriok, Jakarta.
“Dua kapal sejenis memang bermarkas di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), yakni KRI Surabaya dan KRI Makassar,” kata juru bicara TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Iskandar Sitompul menjelaskan, beberapa kapal dibawah Kolinlamil sudah akan memasuki masa perbaikan sehingga perlu ada tambahan kapal untuk mendukung operasional di Kolinlamil.
Kapal jenis Landing Plattform Dock (LPD) buatan PT PAL yang diberi nama KRI Banjarmasin-592 resmi memperkuat TNI Angkatan Laut, sejak 28 November 2009.
Peresmian dilakukan setelah penyerahan kapal tersebut dari PT PAL ke Departemen Pertahanan untuk selanjutnya diserahkan kepada TNI Angkatan Laut dalam sebuah upacara militer di Surabaya, Sabtu.
Upacara peresmian dihadiri Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya TNI Didik Heru Purnomo dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Agus Suhartono.
KRI Banjarmasin salah satu dari dua unit kapal jenis landing plattform dock 125 meter, yang dibangun di galangan pembuatan kapal milik PT PAL, Surabaya, Jawa Timur.
Kapal buatan PT PAL tersebut menjadi kapal LPD ketiga yang masuk jajaran TNI AL. Dua kapal LPD pertama dibuat pabrik Korea Selatan, Daewoo International Corporation, dan diserahkan kepada TNI AL tahun silam.
Saat ini terdapat sekitar 11 kapal perang di Kolinlamil TNI Angkatan Laut yakni KRI Tanjung Kambani-971, KRI Tanjung Nusanive-973, KRI Teluk Hading-538, KRI Mentawai-959, KRI Karimata-961, KRI Teluk Tomini-508, KRI Teluk Saleh-510, KRI Teluk Manado-537, KRI Teluk Kau-504, KRI Teluk Bayur-502, KRI Teluk Langsa-501.
matanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar