.jpg)
18 November 2009, Magelang -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI George Toisutta mengakui masih mengalami keterbatasan dalam melakukan pembinaan satuan jajaran secara maksimal, baik dari sisi pendanaan maupun prasarana. "Namun hal tersebut jangan dijadikan pembenaran untuk tidak melakukan pembinaan secara maksimal, karena pada hakikatnya keberhasilan dalam pembinaan satuan ditentukan kesungguhan dan kepemimpinan para komandan satuan," kata KSAD pada penutupan Peleton Tangkas TNI AD 2009 di Stadion Sapta Marga Akademi Militer Magelang, Rabu.
Menurut dia, keterbatasan tersebut harus dijadikan sebagai pendorong motivasi untuk lebih berimprovisasi dalam melakukan pembinaan satuan.
Keberhasilan dalam melaksanakan pembinaan satuan, katanya, sangat penting bagi satuan tersebut untuk menghadapi tantangan tugas di masa mendatang yang semakin kompleks.
Menyinggung penyelenggaraan lomba peleton tangkas, George mengatakan, untuk mengukur sejauh mana keberhasilan dalam pembinaan satuan.
Ia mengatakan, semangat juang untuk memenangkan lomba, tidak membuat para peserta mengorbankan sportifitas dan kehormatan prajurit.
.jpg)
Kemenangan bukan merupakan satu-satunya tujuan akhir dari penyelenggaraan lomba, tetapi prestasi yang telah dicapai sebagai cerminan dari tingkat keberhasilan pembinaan satuan setingkat peleton yang dilakukan setiap komando utama.
Menurut dia, apa pun tingkat keberhasilan yang diperoleh patut dijadikan titik tolak untuk membentuk dan membina prajurit yang lebih berkualitas, baik pada aspek profesi, kemampuan fisik dan mental juang di setiap satuan.
Peleton Tangkas TNI Angkatan Darat 2009 melombakan 15 cabang olahraga militer, antara lain menembak, renang militer, lintas medan, dan ilmu medan. Dalam perlombaan tersebut Divisi-2/Kostrad meraih juara pertama, Divisi-1/Kostrad juara kedua, dan Kopassus juara ketiga.
ANTARA JATENG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar