Senin, 14 Juni 2010

Eko Margiyono, Komandan Grup A Paspampres

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jenderal Marciano Norman (tengah) hadir dalam lepas sambut Komandan Grup A Paspampres dari Kolonel (Inf) Doni Monardo (kanan) kepada Kolonel (Inf) Eko Margiyono di Markas Komando Paspampres, Jakarta, Senin (14/6). (Foto: KOMPAS/Alif Ichwan)

14 Juni 2010, Jakarta -- Kolonel Inf Eko Margiyono menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggantikan Kolonel Inf Doni Monardo.

Eko yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Kasdiv I/Kostrad sebelumnya telah dikukuhkan bersama enam perwira menengah lainnnya sebagai anggota Paspampres pada 10 Mei 2010.

Acara pergantian Komandan Grup A dilanjutkan dengan lepas sambut Komandan Grup A sebelumnya yakni Kolonel Inf Doni Monardo, di Markas Komando Paspampres di Jakarta, Senin.

Paspampres dengan semboyannya "Setia Waspada" terdiri atas tiga satuan operasional yakni Grup A yang mempunyai tugas dan tanggungjawab mengamankan Presiden RI, Grup B mempunyai tugas dan tanggungjawab mengamankan Wakil Presiden RI.

Sedangkan Grup C mempunyai tugas dan tanggungjawab mengamankan Tamu Negara setingkat Kepala Negara dan pelatihan serta pembinaan bagi personil baru Paspampres.

Tugas mengamankan Presiden/Wapres tak mudah

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayjen TNI Marciano Norman mengatakan, tugas pasukan mengamankan presiden dan wakil presiden serta kepala negara dan kepala pemerintahan negara sahabat tidak mudah dan penuh tantangan.

"Karena itu, perlu ada kerja sama saling menutupi kekurangan yang ada," katanya pada acara lepas sambut Komandan Grup A Kolonel Inf Doni Monardo di Markas Komandan Paspampres di Jakarta, Senin (14/6).

Marciano mengaku, dirinya dengan Doni selalu berpasangan saling menutup kekurangan, menghadapi berbagai macam tugas seperti rangkaian kegiatan pemilu, acara kenegaraan di dalam negeri dan luar negeri serta kegiatan pengamanan.

"Tidak selamanya berjalan mulus. Banyak hal yang tidak sempurna. Karena kerja sama baik, ketidaksempurnaan dapat kita kurangi," ujarnya.

Dalam sambutannya, mantan Komandan Grup A Kol Inf Doni Monardo mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini membantu dalam melaksanakan tugas, seperti Komandan Paspampres Mayjen Marciano Norman, dan Bidang Rumah Tangga Presiden.

Dia berpesan kepada anggota Paspampres bahwa tugas seorang prajurit tidak pernah selesai. Anggota Paspampres tidak boleh ada kesalahan sekecil apa pun atau zero accident.

"Pengamanan memerlukan kewaspadaan tinggi. Kita buat adrenalin kita terpelihara untuk menghadapi apa pun yang terjadi," katanya.

Doni juga meminta maaf kepada anggota Paspampres jika memberikan perintah terlalu keras, atau anggota Paspampres di lingkungan presiden yang tidak nyaman karena dibatasi, terutama masalah merokok. Maklum, Doni dikenal dengan antirokok dan tidak memberikan toleransi kepada anak buahnya yang merokok.

Selepas jabatannya di Paspampres, Doni akan menduduki jabatan sebagai Komandan Komando Resor Militer 061 Suryakencana Kodam III Siliwangi yang berkedudukan di Bogor. Doni menggantikan Kolonel Agus S yang juga merupakan mantan Komandan Grup A Paspampres.


ANTARA News/Suara Karya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar