Kamis, 25 Maret 2010

Malaysia Beli 4 CN-235MPA Guna Memperluas Wilayah Operasi

CN-235 MPA. (Foto: ANTARA)

26 Maret 2010 -- Malaysia berencana menandatangani “Letter of Intent” dengan PT. Dirgantara Indonesia di Pameran Pertahanan di Kuala Lumpur pada akhir April.

Malaysia akan membeli empat pesawat patroli maritim CN-235 MPA.

Saat ini Malaysia menggunakan empat pesawat jenis Beechcraft Super King yang diterima 1994 untuk patroli maritim. Satu pesawat telah diupgrade dengan radar buatan Thales sedangkan pesawat kedua dalam tahap pengerjaan.

TUDM menginginkan CN-235 MPA guna memperluas wilayah operasi dan meningkatkan peralatan yang dibawa. TUDM telah mengoperasikan CN-235 sebagai pesawat angkut.

Malaysia telah mempertimbangkan jenis pesawat yang lain, seperti mengubah pesawat Fokker 50 yang tidak digunakan lagi oleh Malaysia Airlines menjadi pesawat patroli maritim. Perubahan ini akan dilakukan oleh perusahaan dalam negeri Airod.

Malaysia sedang melakukan negosiasi dengan PT. PINDAD (Persero) guna membeli sejumlah panser Anoa untuk melengkapi brigade mekanis yang akan dibentuk. Malaysia menginginkan mesin yang digunakan sekarang buatan Renault Perancis digantikan Mercedes Jerman.

FlightGlobal/@info-terkumpul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar