Jumat, 29 Januari 2010
Kasad: Kawasan Perbatasan Cerminan Wajah Indonesia
29 Januari 2010, Pontianak -- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, kawasan perbatasan adalah cerminan wajah Indonesia sehingga ke depannya menjadi prioritas pembangunan termasuk pengamanan dari gangguan musuh.
"Kawasan perbatasan seperti Kalbar - Malaysia, halaman depan rumah kita sehingga menjadi prioritas dari segala hal termasuk pengamanan," kata George Toisutta pada acara silaturahmi dengan pemuka masyarakat Kalimantan Barat di Pontianak, Jumat malam.
Kunjungan Kerja (Kunker) Kasad ke Kalbar dalam rangka melakukan silaturahmi dengan pemuka masyarakat serta meninjau lokasi pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) di Kalbar yang rencananya akan diresmikan April 2010.
George menyatakan, TNI siap menjaga kawasan perbatasan dari ancaman musuh baik dari luar maupun dari dalam.
Panglima Kodam VI Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Tono Suratman, menyatakan, secara umum keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kalbar dan Pulau Kalimantan aman dan kondusif.
"Terciptanya suasana aman dan kondusif tidak terlepas dari peran serta masyarakat Kalbar sendiri dalam menciptakan suasana tersebut," katanya.
Dalam pengamanan di sepanjang perbatasan Kalimantan - Malaysia Timur, Kodam VI Tanjungpura telah mendirikan sebanyak 54 pos pengamanan dan telah membentuk lima Komando Kewilayahan TNI Angkatan Darat.
Untuk perbatasan Kalbar - Malaysia Timur sepanjang 857 kilometer saja sebanyak 31 pos pengamanan telah didirikan, kata Tono Suratman.
Ia mengatakan, pembentukan Kodam di Kalbar sangat diperlukan mengingat panjangnya perbatasan dan besarnya peluang terjadinya tindakan melanggar hukum disepanjang perbatasan itu, seperti pembalakan liar, perdagangan manusia dan lain-lain.
Sementara itu, Gubernur Kalbar Cornelis, menyambut baik akan dibentuknya Kodam di provinsi itu. "Kodam memang sudah layak dibentuk, mengingat luas dan tingginya ancaman musuh dari darat dan laut," ujarnya.
Ia menambahkan, malah Pulau Kalimantan setidaknya butuh empat Kodam atau satu Kodam satu provinsi. "Di Pulau Jawa saja yang jauh lebih kecil dari Kalimantan ada empat Kodam apalagi Kalimantan," kata Cornelis.
ANTARA News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar