Foto yang dirilis oleh kantor press Miraflores, Presiden Venezuela Hugo Chavez mengendarai traktor saat menuju ke stasiun televisi untuk mengisi program mingguan Alo Presidente di Cojedes, Venezuela, Senin (10/1). Sungguh suatu ironi suatu negara besar di Asia membelikan para pejabat tingginya dengan kendaraan dinas mewah seharga lebih dari 1 milyar rupiah per-unit, sedangkan untuk melengkapi satu skuadron jet tempur lengkap dengan persenjataanya tidak mampu. Sedangkan Venezuela memiliki 24 jet tempur dari jenis yang sama dan akan ditambah 24 unit lagi berikut persenjataan lengkap. (Foto: AP)
11 Januari 2009 -- Presiden Venezuela Huga Chavez mengumumkan akan menempatkan tank dan helikopter tempur yang baru dibeli dari Rusia di perbatasan dengan Kolombia.
“Kami mengharapkan kedatangan pertama tank (dari Rusia) akan dikirimkan ke Barracas (di negara bagian Barinas) untuk memperkuat brigade infantri bermotor,” ungkap Chavez pada program mingguan televisi, Alo Presidente, Minggu (10/1).
“Sebagai tambahan, helikopter serang tiba dari Rusia akan ditempatkan sepanjang perbatasan dengan Kolombia,” ungkap Presiden.
Hubungan bilateral Venezuela dan Kolombia memburuk Agustus kemarin setelah Washington dan Bogota menandatangani perjanjian mengijinkan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat melakukan operasi anti narkotika dari pangkalan militer Kolombia. Chavez mengkritik perjanjian tersebut dan mengatakan rakyat Venezuela dan Angkatan Darat bersiap untuk sebuah perang.
Kemarin Chavez menuduh pesawat intai maritim milik Amerika Serikat jenis P-3 Orion melanggar wilayah udara Venezuela sebanyak dua kali, tetapi berhasil dihalau oleh jet tempur AU Venezuela F-16A.
Presiden Chavez mendapatkan pinjaman senilai 2,2 milyar dolar dari Rusia, saat berkunjung ke Moskow pada 9 September lalu. Pinjaman ini dibelanjakan Main Battle Tank (MBT) T-72, sejumlah sistem peluncur roket Smerch, sistem pertahanan udara, termasuk S-300.
Tank T-72S versi ekspor T-72B, jenis tank yang dibeli Venezuela. (Foto: army-technology.com)
Moskow dan Caracas telah menandatangani 12 kontrak alutsista senilai 4,4 milyar dolar, terdiri dari jet tempur Sukhoi, helikopter, senapan serbu Kalashnikov. Selain itu Caracas membeli jet tempur latih/serang ringan K-8 Karakorum dari Beijing. Serta menghibahkan jet tempur Mirage F-1 ke Bolivia guna memperkuat hubungan antara Caracas dan La Paz.
Angkatan Darat Venezuela mempunyai lebih dari 80 MBT tua buatan Perancis AMX-30 serta beberapa lusin tank ringan AMX-13C. Sedangkan Kolombia tidak memiliki satuan tank menurut London-based International Institute for Strategic Studies.
RIA Novosti/@info-terkumpul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar