Sabtu, 15 Agustus 2009
Kobangdikal Cetak 20 Perwira Ahli Peperangan Modern
14 Agustus 2009, Surabaya -- Setelah mendalami berbagai ilmu peperangan modern selama tiga setengah bulan di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal), sebanyak 20 perwira TNI AL berhak atas brevet PWO (Principle Warfare officer) yang merupakan adopsi dari Royal Australian Officer.
Brevet ahli peperangan modern tersebut disematkan langsung oleh Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Laksma TNI Toto Permanto pada upacara penutupan Kursus PWO di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa), Kobangdikal, Surabaya (14/8).
Dankodikopsla meminta agar brevet PWO yang telah disematkan di dada tidak hanya sebagai kebanggaan semata melainkan harus dapat dipertanggung jawabkan melalui kiprah nyata pada tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya.
Tujuan akhir dari pendidikan ini, lanjut Dankodikopsla, bukan hanya untuk mendapat brevet PWO, namun untuk peningkatan kemampuan seorang perwira pelaut dalam menganalisa dan mengevaluasi ancaman, merespon ancaman, menguasai prosedur peperangan laut, mampu mengoperasionalkan Sewaco di KRI Kombatan dan menerapkan manajemen ertempuran sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu, taktik tempur laut merupakan seni atau ilmu penggunaan berbagai jenis kesenjataan di laut dalam menghancurkan lawan untuk mencapai tujuan tertentu.
“Taktik tempur di laut lebih memanfaatkan keunggulan teknologi senjata untuk memenangkan pertempuran dan keuntungan geografi kepulauan demi keunggulan pertempuran,” ujar dankodikopsla yang juga mantan Danlantamal Kupang.
Penkobangdikal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar