Perwira muda TNI AL serentak bernyanyi dan menari dengan mengangkat kaki mereka sebagai bentuk kegembiraan. (Foto: detikFoto/Budi Sugiharto)
25 Agustus 2009, Surabaya -- Para perwira TNI Angkatan Laut (AL) dituntut untuk menguasai bahasa Inggris sebagai sarana untuk memudahkan dalam mengapliksikan perangkat teknologi informasi.
"Penguasaan bahasa Inggris memiliki peran yang sangat penting dan mutlak bagi perwira TNI dalam meningkatkan sumber daya manusia yang profesional," kata Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Laksda TNI Moch Jurianto, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/8).
Selain itu, lanjut dia, bahasa Inggris dapat digunakan sebagai sarana untuk menjalin persahabatan dan kerja sama dengan bangsa lain. Untuk menjawab semua tantangan tugas tersebut, seluruh perwira TNI AL harus bisa mengoptimalkan sebaik mungkin waktu yang diberikan untuk belajar," katanya saat membuka Kursus Intensif Bahasa Inggris Perwira Siswa (Pasis) Angkatan XXI di Gedung Mas Pardi AAL, Bumi Moro, Surabaya itu.
Menurut dia, kegiatan itu sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di AAL untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan serta keahlian perwira dalam berbahasa asing. Kursus intensif bahasa Inggris itu akan berlangsung selama tiga bulan yang diikuti 169 pasis yang terdiri atas korps pelaut sebanyak 57 orang, korps teknik (20), korps elektronika (16), korps suplai (34), dan korps marinir (42).
Materi yang diajarkan dalam kursus bahasa Inggris itu adalah mendengarkan, membaca, menulis, dan melakukan percakapan. "Peranan TNI AL akan selalu berhubungan dengan angkatan laut negara lain. Apalagi TNI AL sering mengadakan latihan dan operasi bersama dengan bangsa lain," kata Jurianto di dampingi Kepala Bagian Penerangan AAL, Mayor Laut (Kh) Jamaluddin.
MEDIA INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar