2 Maret 2009, Jakarta -- Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Darpito Pudyastungkoro membuka secara resmi Pendidikan Sekolah Calon Bintara Reguler Teritorial Khusus Babinsa TNI AD (Secaba Reg Tersus Babinsa TNI AD) dalam sebuah upacara militer, bertempat di Lapangan Upacara Resimen Induk Kodam Jaya Jln. Raya Condet Jakarta Timur, Sabtu (28/02).
Hadir dalam upacara tersebut Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal TNI Moeldoko, Irdam Jaya, para Asisten Kasdam Jaya, para Komandan Satuan dan para Kepala Badan Pelaksana Jajaran Kodam Jaya. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Komandan Secaba Rindam Jaya. Pendidikan Sekolah Calon Bintara Reguler Teritorial Khusus Babinsa TNI AD diselenggarakan merupakan program TNI AD dengan tujuan membentuk para Tamtama menjadi seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Teritorial TNI AD yang memiliki kemampuan dan pengetahuan golongan Bintara dengan teknik Teritorial serta didukung Jasmani yang Samapta, sehingga benar-benar siap untuk ditugaskan disatuan-satuan Teritorial.
Pendidikan ini diselenggarakan selama 2 (dua) bulan, upacara pembukaan pendidikan ditandai dengan penyematan tanda peserta pendidikan oleh Inspektur Upacara kepada perwakilan siswa Secaba Reg Tersus Babinsa. Adapun jumlah peserta pendidikan adalah 201 prajurit Tamtama yang rata-rata berpangkat Kopral dan menjabat sebagai Babinsa di Komando Kewilayahan Kodam Jaya dan mereka yang lulus telah melalui berbagai seleksi yang ketat untuk menghasilkan peserta didik yang baik antara lain melalui seleksi Administrasi, Kesehatan dan Kesemaptaan Jasmani.
Dalam amanatnya Pangdam Jaya menyampaikan, bahwa pendidikan Secaba Reg Tersus Babinsa ini pada dasarnya merupakan program TNI AD, untuk mencetak Bintara Pembina Desa (Babinsa) Teritorial berkualitas yang pada gilirannya nanti siap menjadi ujung tombak dan tulang punggung satuan.
Pangdam mengingatkan, bahwa menjadi seorang Bintara tentunya merupakan dambaan dan kebanggaan seorang Tamtama dalam meningkatkan karier sebagai seorang Prajurit. Sebagai Bintara Teritorial Pembina Desa di jajaran Komando Kewilayahan TNI AD dituntut untuk mampu mengembangkan sikap dan prilaku yang mencerminkan seorang prajurit Sapta Marga. Utamanya ketika berada di lingkungan masyarakat, sehingga bisa menjadi contoh dan teladan yang dapat mempengaruhi masyarakat.
Pangdam Jaya juga menekankan, bahwa agar mampu memikul beban tugas dan tanggungjawab tersebut, diperlukan tekad bulat dan kesadaran yang tinggi untuk selalu belajar dan berlatih. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan pendidikan semaksimal mungkin untuk menempa diri serta menimba pengetahuan, sehingga dapat menjadi Bintara-Bintara Teritorial yang handal dan dapat menjadi pilar-pilar Satuan yang mampu menjabarkan setiap perintah pimpinan dengan sebaik-baiknya.
Pangdam juga menegaskan, tegakan norma dasar keprajuritan dengan sebaik-baiknya, sehingga para Calon Bintara memiliki disiplin, motivasi, sikap, dan etos kerja yang tinggi dan memiliki kemampuan berprestasi serta semangat bersaing secara jujur dan sportif, untuk itu pedomani semua ketentuan yang berlaku dengan baik dan benar. (tniad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar