Minggu, 09 Mei 2010

Kapal Selam Nuklir Typhoon Dipertahankan Hingga 2019

Kapal selam nuklir kelas Typhoon. (Foto: fas.org)

09 Mei 2010 -- Rusia akan mempertahankan kapal selam nuklir strategis kelas Typhoon hingga 2019, diungkapkan Panglima AL Rusia Laksamana Vladimir Vysotsky pada RIA Novosti, Jumat (07/05).

Typhoon kapal selam nuklir terbesar di dunia, mulai dioperasikan AL Uni Sovyet era 1980-an. Uni Sovyet membangun enam kapal selam kelas Typhoon, tersisa tiga kapal selam.

Arkhangelsk dan Severstal akan diperbaiki total di Pangkalan Angkatan Laut di Severodvinsk. Kedua kapal selam tersebut akan dimodernisasi hingga mampu membawa rudal jelajah generasi baru dan sepadan dengan kapal selam nuklir milik AL Amerika Serikat kelas Ohio.

Typhoon berbobot maksimum 33.800 ton, dirancang mampu membawa 20 rudal antar benua SS-N-20 Sturgeon yang telah dipensiunkan.

Kapal selam nuklir Borey direncanakan akan mengantikan kelas Typhoon. Borey akan dipersenjatai rudal Bulava yang hingga saat ini masih bermasalah.

Konstruksi Typhoon saat sedang dibangun. (Foto: amazingdata.com)

Kapal selam nuklir kelas Typhoon. (Foto: fas.org)

RIA Novosti/@info-terkumpul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar