Kamis, 21 Januari 2010

Presiden Minta Paspampres Tingkatkan Kesiapan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso (2 kiri) dan Wamenhan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin (3 kiri) meninjau peralatan sistem persenjataan saat acara syukuran Hari Bhakti ke-64 Paspampres di Mako Paspampres, Jakarta, Jumat (22/1). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara memberikan pengarahan kepada seluruh personel Paspampres yang intinya harus terus meningkatkan profesionalismenya karena tantangan ke depan semakin besar. (Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf/Koz/hp/10)

22 Januari 2009, Jakarta -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) senantiasa menjaga kesiapan dan kesiapsiagaan karena tantangan yang dihadapi pada masa datang semakin berat.

"Setidaknya ada empat hal penting, yang akan dihadapi Paspampres dalam waktu lima tahun mendatang," katanya, saat memberikan pengarahan pada seluruh prajurit Paspampres di Markas Komando Paspampres di Tanah Abang, Jakarta, Jumat.

Presiden mengatakan, empat hal penting antara lain, dirinya akan lebih aktif menjalankan dharma bakti kepada bangsa dan negara.

"Masa lima tahun ke depan, adalah periode terakhir saya, karenanya saya akan lebih aktif menjalankan dharma bakti saya kepada bangsa dan negara, baik di dalam maupun luar negeri," kata Yudhoyono.


Tak hanya itu, tambah Kepala Negara, dalam kurun lima tahun mendatang banyak kegiatan internasional yang akan diadakan di Indonesia seperti pertemuan puncak ASEAN dan APEC pada 2012 dan 2013 yang akan dihadiri banyak kepala negara serta kepala pemerintahan negara sahabat.

"Selain itu, ancaman terorisme belum dapat dikatakan surut seperti upaya pembunuhan karakter yang dilakukan beberapa elemen terhadap saya yang direncanakan beberapa bulan lalu," katanya.

Terkait itu, hal terakhir yang penting adalah pemuktahiran alat, perlengkapan dan persenjataan yang dimiliki Paspampres.

"Saya tidak mau alat dan persenjataan Paspampres kita kalah canggih dengan negara lain, apalagi kalah dengan yang dimiliki kaum teroris," kata Yudhoyono.

Pada pengarahan sekitar 30 menit tersebut, Presiden menyampaikan pula beberapa hal untuk dapat menjadikan Paspampres memiliki kemampuan dan profesionalisme yang tinggi seperti pendidikan dan latihan yang berkesinambungan, sesuai dengan hakekatnya sebagai pasukan khusus, unit khusus yang bertugas mengamankan presiden, wakil presiden, kepala negara, kepala pemerintahan beserta keluarganya.

ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar