Rabu, 13 Januari 2010

Pertahanan Indonesia Jangan Cari Gampang

Menhankam Purnomo Yusgiantoro, Menristek Suharna Surapranata dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar foto bersama Dirut Pindad Adik Avianto dan Dirjen Sarana Pertahanan Marsda Eris Harryanto di depan Panser APS-2 buatan PT PINDAD. (Foto: Ahmad Muarif)

13 Januari 2009, Jakarta -- Anggota Komisi I DPR RI, Tjahjo Kumolo mengingatkan Menteri Pertahanan harus semakin fokus melakukan revitalisasi industri strategis pertahanan nasional.

“Kita bisa kok tidak tergantung atau didominasi asing dalam pembangunan industri strategis pertahanan nasional,” tandasnya di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan itu, merespons berbagai desakan agar Indonesia tidak selalu cari gampang membeli atau mengimpor barang-barang bagi kepentingan alat utama sistem persenjtaaan (Alutsista) yang hanya menguntungkan pihak pemasok beserta jaringannya, lalu sebaliknya mematikan industri strategis pertahanan domestik.

Karena itu, Tjahjo Kumolo yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI ini meminta pihak Departemen Pertahanan (Dephan), apalagi kini telah diperkuat oleh hadirnya seorang Wakil Menteri berlatar militer, bisa membuat blue print pertahanan lebih baik lagi, guna membangun sistem pertahanan nasional strategis.

matanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar