Minggu, 31 Januari 2010

Kasad Tinjau Rencana Lokasi Pembangunan Makodam Tanjungpura


31 Januari 2010, Pontianak -- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI George Toisutta, meninjau rencana lokasi pembangunan Markas Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (Makodam) di daerah Tebang Kacang Pontianak Kalimantan Barat.

Sebelum meninjau lokasi rencana pembangunan Makodam XII/Tanjungpura, Kasad menerima Paparan dari para pejabat Korem 121/Alam Bhanawana Wai (ABW) di sekitar lokasi akan dibangunnya Makodam baru.

Kodam XII/Tanjungpura bukanlah merupakan Kodam baru atau pemekaran Kodam VI/Tanjungpura yang saat ini ada, Kodam XII/Tanjungpura telah ada pada tahun 1958-1985 bersama Kodam lainnya di Kalimantan yang kemudian dilikuidasi menjadi Kodam VI/Tanjungpura yang berkedudukan di Balikpapan.

Dikatakan Kasad usai menerima paparan rencana pembangunan Makodam XII/Tanjungpura, pembangunan Kodam baru akan disiapkan lahan di daerah Tebang Kacang seluas 200 Hektar.

Sementara itu, sambil menunggu pembangunan Kodam baru, maka Korem 121/Alam Bhanawana Wai nantinya akan ditempati oleh para pejabat Kodam baru sebagai kerangka.

”Satu hal yang perlu ditekankan disini, bahwa pembangunan Kodam baru, hendaknya memperhatikan kesiapan lahan dan tertib administrasi melalui perencanaan secara benar dan matang, Apalagi wilayah Kalimantan ini sangat luas, kondisi masyarakatnya sangat majemuk dan penduduknya cukup besar, serta berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, sehingga penambahan satu Kodam di wilayah ini menjadi sangat perlu,” tegas kasad.

Kodam XII/Tanjungpura di Kalbar dipastikan terbentuk April 2010. Kekuatan personel TNI di perbatasan pun akan semakin diperkuat untuk menghalau berbagai potensi kerawanan yang yang ada di daerah perbatasan.

Rencana pembentukan Kodam ini dilakukan atas berbagai pertimbangan. Paling utama, soal luas wilayah Kalbar yang juga berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

Perbatasan jelas memerlukan pengamanan yang kuat. Tak hanya mengandalkan 32 pos pengamanan yang dijaga oleh satu Batalyon TNI secara bergantian. “Dengan terbentuknya Kodam, kita harapkan pengamanan bisa diperkuat. Untuk Makodam saja, sedikitnya ada penambahan sekitar 5000 personil TNI.”

Untuk menyukseskan pembentukan Kodam tersebut, sejumlah kesiapan di tingkat Korem sudah dilakukan. Dua minggu lalu, Dandim 1205 Sintang dan stafnya sudah pindah ke kantor Koramil Kota Sintang. Sementara pada minggu pertama Februari, Korem akan bergeser ke Kodim 1205 Sintang.

DISPENAND/POS KOTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar