Jumat, 22 Januari 2010

Panglima TNI: Tugas Paspampres Jadi Semakin Berat

Presiden SBY melihat satu per satu peralatan tempur yang dimiliki Paspampres. (Foto: Cahyo Bruri Sasmito/Rumgapres)

22 Januari 2010, Jakarta -- Tugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menjadi semakin berat apabila dikaitkan dengan sifat ancaman yang semakin sulit diperkirakan akibat perkembangan lingkungan strategis yang disertai dengan pesatnya kemajuan teknologi. Karena itu tidak ada pilihan lain bagi Paspampres untuk senantiasa meningkatkan kesiapan operasional satuan.

Hal itu dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dalam amanat tertulis yang dibacakan Komandan Paspampres Mayjen TNI Marciano Norman saat menjadi Irup pada Upacara Hari Bhakti ke-64 Paspampres, di Markas Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/1) pagi.


Saat meninjau peralatan tempur ini, Presiden SBY didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Komandan Paspampres Marciano Norman. (Foto: Cahyo Bruri Sasmito/Rumgapres)

Upacara yang dihadiri para mantan Komandan Paspampres, para purnawirawan, pejabat TNI, pejabat pemerintahan, dan Pengurus Dharma Pertiwi Paspampres; dimeriahkan dengan demo beladiri, kolone senapan, dan melaksanakan pengamanan VVIP.

Kepada para prajurit Paspampres, Panglima TNI meminta agar ditingkatkan kewaspadaan dengan mencermati dan mengantisipasi perkembangan situasi secara terus-menerus terhadap adanya ancaman yang merongrong kewibawaan dan keamanan kepala negara sebagai lambang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PELITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar