Pejabat baru Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III, Laksamana Pertama Iskandar Sitompul (kiri) bersalam komando dengan Panglima Komando Armada Barat Laksamana Muda TNI Marsetio (tengah) dan pejabat lama Danlantamal III Laksamana Pertama TNI Johnny E Awuy seusai upacara serah terima jabatan di Mako Lantamal III, Jakarta, Jumat (5/3). (Foto: ANTARA/Stringer/HO/Koz/spt/10)
05 Maret 2010, Jakarta -- Pangkalan Utama AL (Lantamal) III dituntut menjalankan tugas lebih intensif dalam mendukung tugas Armada Kawasan Barat (Armabar).
Hal ini disampaikan Panglima Armabar Laksda Marsetio dalam amanatnya saat serah terima jabatan Komandan Pangkalan Utama AL III dari Laksma Johnny E Awuy kepada Laksma Iskandar Sitompul di Jakarta, Jumat (5/3).
"Kita menyadari bahwa wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Lantamal III merupakan wilayah perairan yang sangat strategis mengingat kandungan potensi sumber daya alam yang tinggi juga merupakan jalur ALKI I atau jalur pelayaran internasional. Untuk itu, perlu pengawasan yang lebih intensif dan tidaklah ringan," ujar Marsetio.
Lantamal III, kata dia, merupakan Komando Pelaksana Dukungan Koarmabar yang dituntut untuk mampu menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi bagi satuan-satuan operasional TNI AL. Lantamal III juga mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga dan menciptakan stabilitas perairan kawasan barat, khususnya daerah sekitar Selat Sunda sampai dengan perairan Bangka Belitung.
Letaknya yang berada di Ibu Kota juga menuntut Lantamal untuk memberikan tampilan terbaik.
Laksma Iskandar Sitompul yang merupakan lulusan AAL angkatan-25 sebelumnya menjabat sebagai Kadispenal. Sementara Johnny E Awuy selanjutnya akan menjadi Staf Ahli Panglima TNI Bidang Kawasan Khusus dan Lingkungan Hidup.
MEDIA INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar