
23 Maret 2010, Jakarta -- Pasukan Tentara Nasional Indonesia hari ini berangkat ke Malaysia untuk mengikuti Latihan gabungan bersama Malaysia-Indonesia (Latgabma Malindo) Darsasa-7AB/2010 yang berlangsung 30 Maret – 10 April mendatang. Tema latihan kali ini adalah Combine Joint Task Forces – Counter Terorism.
“Prediksi amcaman teroris saat ini masih sangat potensial,” kata Asisten Operasi Panglima TNI Laksamana Pertama ST Budyono saat melepas personil TNI di Pangkalan Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, hari ini. Prediksi itu, kata dia, mendorong Indonesia-Malaysia untuk kesiagaan kedua negara untuk menanggulangi teror.

Sebanyak 452 prajurit TNI ini diberangkatkan dengan KRI Surabaya 591. Di negeri jiran itu, prajurit TNI akan bergabung dengan 1.243 prajurit Diraja Malaysia. Pasukan TNI yang diterjunkan terdiri dari pasukan khusus Angkatan Darat, Laut dan Udara. Pasukan khusus Angkatan Udara akan berlatih di Batu Berendam. Angkatan Darat berlatih di Hotel Everly dan Angkatan Laut akan berlatih dengan skenario pengamanan di Selat Malaka.
TEMPO Interaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar