Rabu, 17 Maret 2010
KSAD: Prajurit Harus Handal Bertempur
18 Maret 2010, Bandung -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta mengatakan taktik bertempur merupakan seni dan ilmu untuk memberdayakan satuan guna memenangkan suatu pertempuran. Namun saat ini, taktik bertempur akan mengalami evolusi, seiring dengan tujuan, karakteristik musuh, medan bertempur, sistem persenjataan, dan kemampuan satuan sendiri.
"Pelatihan ini untuk membentuk dan menyiapkan prajurit yang benar-benar tangguh dan handal dalam bertempur di medan pertempuran. Karena itu, hasil pelatihan ini perlu ditransformasikan kepada seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat," kata Jenderal George Toisutta ketika membuka penataran pelatih inti taktik petempuran gelombang kedua di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Angkatan Darat, Cipatat, Jawa Barat, Rabu (17/3).
Dalam siaran pers Dispen Angkatan Darat yang diterima Jurnal Nasional, KSAD menjelaskan, keberhasilan dalam pelaksanaan penataran akan terlihat ketika para petatar sampai di satuan, selanjutnya dapat menularkan seluruh kemampuan yang dimiliki kepada anggotanya masing-masing.
Penataran pelatih inti taktik pertempuran ini diikuti 457 peserta terdiri atas Komandan Brigade, Komandan Resimen, Komandan Batalyon, Komandan Kompi dan Perwira serta Bintara Pelatih dari satuan-satuan jajaran Angkatan Darat.
JURNAL NASIONAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar