2 Februari 2009, Jakarta -- TNI AD dan Angkatan Darat Malaysia akan segera berkoordinasi dan mengusut puluhan patok yang hilang di sepanjang perbatasan RI-Malaysia. Patok disinyalir hilang akibat ulah pengusaha kelapa sawit Malaysia.
"Dinamika di lapangan memang seperti itu. Akan dikembalikan ke tempat semula," kata Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo usai Rapat Pimpinan TNI AD 2009 di Jakarta, Jumat (30/1).
Sebelumnya, Komandan Korem Alambhana Wanawwai Kolonel Nukman Kasodi mengungkapkan, sebanyak 50 buah patok perbatasan hilang karena ulah pengusaha kelapa sawit Malaysia. Para pengusaha membangun jalan di tapal batas di Kalimantan Barat (Kalbar). Semuanya tersebar di lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Antara lain berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Sanggau, Bengkayang, dan Sambas.
"Temuan itu hasil pantauan langsung ke perbatasan pertengahan bulan ini," kata Nukman.
Agustadi menjelaskan, semua permasalahan perbatasan antara RI-Malaysia yang mencapai 2.004 kilometer diselesaikan dalam forum komite perbatasan bersama (General Border Committee/GBC) kedua negara. (jurnalnasional.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar