Kamis, 05 Maret 2009

TNI Gelar Operasi Siaga Tempur Laut 2009

Dalam operasi ini, TNI AL mengerahkan KRI Yos Sudarso, KRI Sultan Thaha Saefudin, KRI Teluk Sabang, KRI Pulau Rusa, KRI Cut Nyak Dien dan KRI Sikuda. Tampak seorang anggota TNI AL menaiki kapal KRI Yos Sudarso (Foto: Muhammad Taufiqqurahman/detiknews)

5 Maret 2009, Jakarta -- TNI kembali menggelar operasi siaga tempur laut 2009 dengan sandi "Operasi Naga laut" guna memantapkan eksistensi TNI, khususnya TNI Angkatan Laut, khususnya di wilayah perairan nasional yang berbatasan dengan negara lain.

Upacara pelepasan berlangsung di Dermaga 101, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2009). (Foto: Muhammad Taufiqqurahman/detiknews)

"Perubahan lingkungan strategis kian hari makin dinamis dan kompleks. Karenanya, tantangan yang dihadapi juga makin besar dan kompleks," kata Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Supiadin pada pelepasan para personel operasi siaga temput laut 2009, di Jakarta, Kamis.

Operasi Naga Laut 09 ini akan dipimpin oleh Panglima Komando Armabar Laksamana Muda TNI Soeparno. (Foto: Muhammad Taufiqqurahman/detiknews)

Operasi di bawah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) itu, selain untuk menjaga keamanan laut, juga sebagai media untuk menunjukkan eksistensi TNI AL sebagai alat pertahanan dan penegak kedaulatan serta hukum di laut, lanjut dia.

Supiadin mengatakan operasi akan dilaksanakan di wilayah perairan barat Indonesia, khususnya di titik strategis yang berbatasan langsung dengan wilayah negara tetangga.

"Ada beberapa titik strategis seperti di Selat Malaka, dan Pulau Nipah yang berbatasan dengan Singapura, jika tidak dikelola dengan baik akan berpotensi menimbulkan konflik. Karenannya, kita harus benar-benar dapat menunjukkan eksistensi kita," ujarnya, menekankan.

Kapal-kapal perang ini akan menyisir Selat Malaka, Selat Singgapura, Laut Cina Selatan dan Pesisir Pantai Sumatera. (Foto: Muhammad Taufiqqurahman/detiknews)

Operasi siaga tempur laut 2009, dilaksanakan mulai Maret hingga Mei mendatang dengan melibatkan lima kapal perang, yakni KRI Yos Sudarso-353, KRI Cut Nyak Dien-375, KRI Sultan Thaha Saefudin, KRI Pulau Rusa-726 dan KRI Sikuda-863.

Selain itu, dikerahkan pulau satu pesawat udara intai maritim, dua tim komando pasukan katak, dan dua tim repair. (antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar