Sabtu, 14 Maret 2009

Angkatan Udara Rusia Tarik MiG-29 yang Cacat


14 Maret 2009, Moskow -- Sembilan-puluh jet tempur MiG-29 Rusia telah ditarik oleh inspektur militer dalam pemeriksaan setelah kecelakaan Desember lalu, kata seorang jurubicara Angkatan Udara seperti dikutip oleh kantor berita Interfax."Sejauh ini dari seluruh armada MiG-29, sekitar 200 pesawat telah diuji, dan 100 pesawat telah diizinkan untuk terbang. Sekitar 90 MiG-29 telah ditarik dari penerbangan," kata Kolonel Vladimir Drik.

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan akan diteruskan terhadap armada MiG-29 yang tersisa dan bahwa semua pesawat yang cacat akan diperbaiki dan akan kembali beroperasi ketika dana bisa tersedia.Interfax memperkirakan jumlah seluruh MiG-29 Rusia ada 300 pesawat.

Rusia menangguhkan penerbangan MiG-29 pada Desember, ketika salah satu jet itu jatuh di Siberia, sehingga menewaskan pilotnya.Kecelakaan itu dihubungkan dengan kesalahan teknis, dan diikuti oleh kecelakaan lain MiG-29 pada Oktober di daerah Chita.

MiG-29, yang pertama diproduksi pada 1980-an, telah dieksport ke banyak bagian dunia, khususnya telah digunakan oleh angkatan udara India dan oleh Irak dalam Perang Teluk 1991.Meskipun ada kebangkitan kembali posisi keuangan Rusia dalam beberapa tahun terakhir, militer negara itu terus menderita kegagalan teknis yang memalukan, sebagian besar terutama dengan kapal selam yang mudah mendapat kecelakaan.

Republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar