Kamis, 26 Maret 2009

TNI AL Batasi Rekrutmen


26 Maret 2009, Surabaya -– Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) mulai mengurangi jumlah rekrutmen siswa baru di lingkungannya.

Pada 2009 ini, total siswa atau peserta pendidikan di lingkungan Kobangdikal diperkirakan hanya berkisar 2.000 orang prajurit setingkat tamtama dan 400 bintara. Rekrutmen untuk kelompok prajurit tamtama, dalam setahun biasanya dilakukan melalui dua gelombang.

”Pengurangan ini disesuaikan dengan alokasi anggaran yang diberikan pemerintah,” kata Komandan Kobangdikal Laksda TNI Sumartono seusai acara serah-terima jabatan tiga pejabat tinggi di lingkungan Kobangdikal di Surabaya kemarin. Selain dua jalur kepangkatan yang ada, Kobangdikal masih membuka jalur pendidikan khusus untuk kelompok perwira militer.

”Untuk jalur BK atau Dikma ini tergantung kebijakan Mabes TNI berapa kita diberikan,”ujarnya. Dia menyebut, ada dua faktor yang memengaruhi kebijakan pengurangan jumlah rekrutmen siswa didik atau siswa latih di lingkungan Kobangdikal.

Selain masalah anggaran, jumlah personel militer di tubuh TNI AL sudah mendekati ideal, yakni lebih dari 50.000 personel dari kebutuhan ideal yang diharapkan sekitar 70.000 personel. ”Dari hasil evaluasi dan rapat pimpinan TNI AL beberapa waktu lalu, memang ditarik satu kesimpulan bahwa jumlah personel TNI Angkatan Laut telah mendekati kebutuhan,” ungkap Sumartono.

Dia berharap pola rekrutmen akan disesuaikan dengan kebutuhan regenerasi personel militer.Bukan lagi didasarkan pada upaya mengejar kuantitas, tapi lebih diutamakan pada kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya. Terkait pengurangan jumlah rekrutmen personel diklat tersebut, menurut Dinas Penerangan Kobangdikal pengurangannya cukup besar.

Pada tahun-tahun sebelumnya, total peserta diklat di lingkungan Kobangdikal bisa mencapai 12.000 personel.Berapa persen jumlah pengurangan itu, dan apakah kebijakan tersebut akan berlanjut pada tahun berikutnya, belum ada penjelasan resmi. Sementara itu,mutasi kembali dilakukan bergerak di tubuh Kobangdikal.

Setidaknya, ada lima jabatan strategis diserahterimakan melalui upacara khusus yang diikuti tiga kompi atau 305 personel di lapangan R Moeljadi,kompleks Kobangdikal. Lima pejabat yang dimutasi,yakni Direktur Keuangan (Dirku),Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum), Komandan Detasemen Markas (Denma) Komandan Pusat Pendidikan Teknik (Pusdikkes), dan Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes).

Komandan Kobangdikal Laksda TNI Sumartono memimpin upacara serah-terima jabatan (sertijab) Komandan Kodikdukum,Komandan Detasemen Markas, dan Direktur Keuangan. Sementara sertijab Komandan Pusdiktek dan Pusdikkes dipimpin Komandan Kodikdukum yang baru saja dilantik, yaitu Kolonel Laut (T) Ir Suroyo,karena Pusdiktek dan Pusdikkes merupakan satker yang berada di bawah Kodikdukum.

Jabatan Direktur Keuangan diserahterimakan dari Kolonel Laut (S) Bernhard Setyobudiheruyono yang mendapat tugas melaksanakan pendidikan di Sesko TNI kepada Kolonel Laut (S) Djoko E Prihatmoko yang sebelumnya menjabat sebagai Asrena Koarmabar.

Jabatan Komandan Kodikdukum diserahterimakan dari Kolonel Laut (T) Ir Arief Maksum yang juga mendapat tugas untuk melaksanakan pendidikan di Sesko TNI kepada Kolonel Laut (T) Ir Suroyo yang sebelumnya menjabat sebagai Aslog Koarmabar.

Jabatan Komandan Detasemen Markas diserahterimakan dari Letkol Marinir Amin Budi Cahyono,yang selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Komandan Pusdik Infantri Marinir, kepada Letkol Laut (P) Patkuryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditlatga. (SINDO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar