5 Februari 2009, Jakarta -- ”Hubungan baik antara RI dengan Kerajaan Thailand yang sudah terbina sejak lama, terutama kerja sama yang sudah berjalan lancar antara Angkatan Bersenjata dan antar Matra kedua negara diharapkan dapat berlangsung semakin baik pada tahun 2009 dan masa-masa selanjutnya”. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso saat menerima Jenderal Songkitti Jaggabatara, Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Kerajaan Thailand, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (4/2).
Pangab Kerajaan Thailand yang antara lain didampingi Wakilnya Laksamana Apichart Pengsrithong mengadakan kunjungan ke Indonesia sebagai tamu resmi Panglima TNI, dan berkesempatan pula mengadakan kunjungan kepada Menteri Pertahanan RI pada hari pertama lawatannya.
Sebagai dua negara yang memiliki hubungan kesejarahan, kedua Panglima sama-sama mengakui adanya hubungan emosional antara masyarakat kedua negara yang telah memuluskan jalan bagi kelancaran Diplomatik dan saling membantu di saat salah satu negara menghadapi kesulitan, baik di bidang ekonomi dan akibat bencana maupun sebab-sebab lain.
Secara khusus Panglima TNI menilai bahwa hubungan Indonesia - Thailand sangat solid dan abadi selama ini dan hal ini mampu menopang kerja sama mengamankan Selat Malaka bersama Malaysia dan Singapura. Jenderal TNI Djoko Santoso juga berharap agar kerja sama di bidang Intelijen dapat dioptimalkan, terkait dengan perkembangan di beberapa wilayah RI yang belum kondusif.
Menyinggung masalah pengungsi Myanmar dan Bangladesh di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Panglima TNI meyakinkan bahwa pemerintah RI akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka sambil melakukan koordinasi tentang pengembaliannya ke negara asal.
Pada kesempatan kunjungan tersebut dan sekaligus merupakan kunjungan perkenalan bagi Jenderal Songkitti Jaggabatara, disampaikan ucapan terima kasih dari pemerintah Kerajaan Thailand kepada TNI yang selama ini dinilai bersikap positif memandang peran Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand.
Sebelum mengakhiri kunjungan resminya di Mabes TNI, Pangab Thailand menyampaikan bahwa kedatangannya bersama Laksamana Apichart Pengsrithong juga menjadi nostalgia mengingat keduanya pernah sama-sama bertugas di Jakarta sebagai Athan dan Asisten Athan. (tni.mil.id)
Pangab Kerajaan Thailand yang antara lain didampingi Wakilnya Laksamana Apichart Pengsrithong mengadakan kunjungan ke Indonesia sebagai tamu resmi Panglima TNI, dan berkesempatan pula mengadakan kunjungan kepada Menteri Pertahanan RI pada hari pertama lawatannya.
Sebagai dua negara yang memiliki hubungan kesejarahan, kedua Panglima sama-sama mengakui adanya hubungan emosional antara masyarakat kedua negara yang telah memuluskan jalan bagi kelancaran Diplomatik dan saling membantu di saat salah satu negara menghadapi kesulitan, baik di bidang ekonomi dan akibat bencana maupun sebab-sebab lain.
Secara khusus Panglima TNI menilai bahwa hubungan Indonesia - Thailand sangat solid dan abadi selama ini dan hal ini mampu menopang kerja sama mengamankan Selat Malaka bersama Malaysia dan Singapura. Jenderal TNI Djoko Santoso juga berharap agar kerja sama di bidang Intelijen dapat dioptimalkan, terkait dengan perkembangan di beberapa wilayah RI yang belum kondusif.
Menyinggung masalah pengungsi Myanmar dan Bangladesh di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Panglima TNI meyakinkan bahwa pemerintah RI akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka sambil melakukan koordinasi tentang pengembaliannya ke negara asal.
Pada kesempatan kunjungan tersebut dan sekaligus merupakan kunjungan perkenalan bagi Jenderal Songkitti Jaggabatara, disampaikan ucapan terima kasih dari pemerintah Kerajaan Thailand kepada TNI yang selama ini dinilai bersikap positif memandang peran Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand.
Sebelum mengakhiri kunjungan resminya di Mabes TNI, Pangab Thailand menyampaikan bahwa kedatangannya bersama Laksamana Apichart Pengsrithong juga menjadi nostalgia mengingat keduanya pernah sama-sama bertugas di Jakarta sebagai Athan dan Asisten Athan. (tni.mil.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar