Minggu, 01 November 2009

Lanud Ngurah Rai Dinilai Sangat Strategis

Pangkoopsau II Marsda TNI Yushan Sayuti (tengah) melakukan salam komando dengan Komandan Lanud Ngurah Rai yang baru Letkol Pnb Aldrin P. Mongan (kiri) dan mantan Danlanud Ngurah Rai Letkol Pnb Umar Fathurokhman, S.IP (kanan). (Foto: Pen Koopsau II).

2 November 2009, Denpasar -- Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) II Marsekal Muda (Marsda) TNI Yushan Sayuti menilai, Pangkalan TNI AU (Lanud) Ngurah Rai, Bali merupakan Lanud yang sangat strategis. Selain sebagai pintu gerbang masuknya wisatawan, baik asing maupun domestik, Lanud yang terletak di kecamatan, Kuta, Kabupaten Badung, Bali ini, juga sering menjadi transit pesawat pesawat asing, baik pesawat militer mapun sipil. Hal ini diutarakan Yushan Sayuti saat serah terima jabatan Komandan Lanud Ngurah Rai, akhir pekan kemarin.

"Sebagai salah satu Lanud jajaran Koopsau II yang berada di pulau Bali, saya minta Lanud Ngurah Rai dapat memainkan peranannya sebagai Pangkalan operasional yang setiap saat siap mendukung pelaksanaan tugas-tugas Koopsau II," kata Yushan Sayuti melalui siaran persnya yang diterima Jurnal Nasional, kemarin.

Yushan Sayuti meminta agar Lanud Ngurah Rai lebih mampu memainkan perannya dalam ikut membantu Pemerintah Daerah Bali, khususnya yang terkait menciptakan situasi dan kondisi yang lebih kondusif. "Komandan dan seluruh prajurit Lanud Ngurah Rai harus selalu bekerja keras untuk menciptakan situasi yang kondusif, mengingat frekwensi penerbangan di Lanud Ngurah Rai cukup tinggi," katanya.

Komandan Lanud Ngurah Rai telah diserah terimakan dari Letkol Pnb Umar Fathurokhman kepada penggantinya Letkol Pnb Aldrin P Mongan. Letkol Pnb Aldrin P Mongan adalah alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1992. Sebelumnya berdinas di Sopsau, Mabesau. Sedangkan Letkol Pnb Umar Fathurokhman adalah alumnus AAU tahun 1990. Selanjutnya dia akan menempati pos baru di Sopsau Mabesau, Cilangkap, Jakarta.

JURNAL NASIONAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar