Senin, 09 November 2009

Kopaska TNI AL Latma Amerika

Danlanal Panjang, Lampung Kolonel Laut (P) Weddy W, mendengarkan penjelasan pimpinan US Navy Seal, Kolonel Robinson, dalam rangkaian latihan bersama Komando Pasukan Katak TNI AL dengan US Navy Seal, dengan nama Flash Iron 10-01 JCET, di Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (9/11). Latihan berlangsung 9 November-2 Desember 2009. (Foto: ANTARA/Triono Subagyo/ss/ama/09)

9 November 2009, Jakarta -- Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL melaksanakan latihan bersama (Latma) dengan US NAVY SEAL dalam rangka pengembangan teknik maupun taktik Peperangan Laut Khusus dengan nama Flash Iron 10-01 JCET. Demikian dikatakan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Armada RI Kawasan Barat (Armabar) di Markas Komando Armabar Jalan Gunung Sahari Raya No 67 Jakarta Pusat, Senin (9/11).

Latma yang diselenggarakan kali ini merupakan wujud dari peningkatan kerjasama dalam bidang kemiliteran untuk meningkatan kemampuan profesionalisme kedua Angkatan Laut, sekaligus juga sebagai wahana pertukaran ilmu serta memupuk rasa solidaritas sebagai Pasukan Khusus yang berbasis Naval Special Warfare.

Dihadapkan pada perkembangan dinamika di lapangan yang sangat cepat, dan dikaitkan dengan semakin kompleks serta beratnya tugas-tugas yang diemban oleh Kopaska TNI AL, maka pelaksanaan latihan ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan tersebut.

Keberhasilan tugas dan latihan bersama ini akan terkait erat dengan semangat, dedikasi, kekompakan dan rasa kebersamaan yang mendalam dari semua prajurit. Materi latihan yang akan diberikan pada Flash Iron 10-01 adalah Closed Quarter Combat (CQC), Maritime Interdiction Operation (MIO), Over The Beach (OTB).

Military Free Fall serta mempelajari teknik baru free fall yaitu terjun High Altitude High Opening / High Altitude Low Opening (HAHO / HALO) dan memberikan pengetahuan tentang kemampuan Prajurit Kopaska dalam memahami dan merencanakan suatu operasi, fungsi kodal, prosedur komunikasi serta koordinasi dengan unsur-unsur terkait lainnya.

Latma Flash Iron 10-01 diharapkan akan meningkatkan kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) dengan taktik-taktik khusus yang dimiliki prajurit Kopaska TNI AL sebagai pasukan yang berkualifikasi untuk melaksanakan peperangan laut dalam rangka menegakkan kedaulatan hukum di laut. Rencana Latma Flash Iron 10-01 ini akan digelar pada 9 November sampai 2 Desember 2009 dengan mengambil lokasi latihan di daerah Lampung (Pantai Caligi, Pelabuhan Panjang, Bandara Raden Inten dan Pulau Kalagian).

Dalam latihan ini Komandan Satuan Pasukan Katak (Dansatpaska) Armada RI Kawasan Barat Kolonel Laut (T) Andy Kriswanto bertindak selaku Komandan Gugus Tugas.

Dispenarmabar/POS KOTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar