Senin, 30 November 2009

AL Siapkan Dua KRI Korvet Kawal Presiden

KRI Frans Kaisiepo 368 jenis korvet SIGMA saat akan meninggalkan Belanda menuju tanah air.

30 November 2009, Makassar -- Lantamal VI TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan dua kapal perang KRI Korvet yang berspesifikasi kapal cepat untuk mengawal presiden pada peringatan Hari Nusantara Nasional 2009 di Makassar.

"Kami belum tahu KRI apa yang akan kita turunkan. Yang jelas jenisnya Korvet yang memiliki spesifikasi kapal cepat dan lengkap dengan persenjataan," kata Asisten Operasi (Asop) TNI AL, Kol Laut Muhammad Ali, di Makassar, Senin.

Ia menjelaskan, KRI jenis Korvet ini mempunyai persenjataan untuk pengawalan selama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti parade kapal layar Phinisi di sekitar Pulau Lae-lae Makassar.

Bukan cuma dua KRI yang akan disiagakan untuk menjadi "vooraider" Presiden Yudhoyono bersama para Gubernur, Wali Kota dan Bupati melainkan dua "speed boat" dan empat perahu karet berada di sekitar kapal yang ditumpangi presiden.

"Kita siapkan dua KRI yang menjadi pengawal Presiden bersama rombongan. Selain itu dua kapal jenis "speed boat" dan perahu karet juga disiagakan," katanya.

Puncak perayaan Hari Nusantara Nasional ke-10 dilaksanakan pada 9-13 Desember. Pada peringatan itu, sebanyak 33 kapal layar phinisi dan 1.000 kapal nelayan (jolloro) akan mengiringinya.

Selain parade phinisi juga ada kegiatan lainnya seperti, lomba renang antar pulau, lomba jala sampah, lomba bakar dan memasak ikan, lomba perahu hias dan diklat kelautan.

"Kita berharap panitia pelaksana kegiatan bisa merampungkan persiapan sebelum hari pelaksanaan 9 Desember 2009, " katanya.

Kegiatan Hari Nusantara akan di tempatkan di lokasi tanah tumbuh mega proyek Centerpoint Of Indonesia (COI) di Makassar yang akan di meriahkan 33 kapal layar dan perahu phinisi.

"Kami harapkan keterlibatan semua pihak karena tujuan kegiatan ini membangkitkan dan menggugah semangat bangsa untuk lebih mengenali bangsa sendiri sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang bercirikan nusantara," ungkapnya.

Rapat pemantapan panitia juga dihadiri lintas departemen yakni Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel H. Iskandar, Kadis Tarkim Sulsel H. Syafruddin Burhanuddin, Karo Umum Ibrahim Beddu serta Karo Humas dan Protokol Pemprov Sulsel H. Agus Sumantri serta sejumlah SKPD Pemkot Makassar.

Pada pelaksanaan Hari Nusantara Nasional yang di pusatkan di Kota Makassar dirangkaian dengan HUT DKP yang akan diisi atraksi budaya dengan menghadirkan simbol-simbol adat/budaya dari seluruh Indonesia.

ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar