Senin, 02 Maret 2009

PT DI Segera Selesaikan Super Puma TNI AU


2 Maret 2009, Jakarta -- PT Dirgantara Indonesia (DI) Bandung segera menyelesaikan pembuatan tiga helikopter Super Puma pesanan TNI Angkatan Udara (AU), untuk melengkapi tujuh unit yang telah selesai sebelumnya.

"Dari sembilan unit yang tersisa, tiga unit tengah dalam penyelesaian. Satu unit telah mencapai 90 persen dan dalam dua bulan ke depan sudah dapat diterbangkan, sedangkan dua lainnya masih sekitar 60-70 persen pengerjaannya," kata Direktur Utama PT DI Budi Santoso menjawab ANTARA News di Jakarta, Senin.

Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) melakukan pemesanan 16 helikopter Super Puma NAS 332 beserta suku cadangnya dari PT DI berdasarkan kontrak jual beli (KJB) 010 pada 1998.

Dari 16 unit yang dipesan, baru tujuh yang telah selesai dan diserahkan ke TNI AU. Sedangkan sembilan unit lainnya, tersendat-sendat pengerjaannya karena keterbatasan dana.

"Dengan selesainya tiga unit tersebut, maka telah 10 unit yang kami serahkan. Sisanya, akan akan dimodifikasi menjadi Super Puma II atau Cougar yang lebih baru teknologinya," katanya.

Modifikasi yang merupakan kerja sama antara PT DI dengan Eurocopter Perancis itu, untuk menguasai pasar helikopter khusus Angkatan Udara di kawasan Asia.(antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar