Kamis, 10 Maret 2011

Yontaifib Latihan Terjun Free Fall

Sejumlah anggota pasukan khusus Intai Amfibi-1 (Taifib-1) Marinir TNI AL, memasuki pesawat Casa CN212 milik Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 Puspenerbal, untuk melakukan terjun tempur free fall dari dari ketinggian 8000 kaki di atas wilayah Juanda, Sidoarjo, Kamis (10/3). Latihan terjun tempur free fall tersebut merupakan persiapan pelaksanaan Rubber Duck Operation (RDO) yang merupakan bagian dari pendaratan khusus, salah satu kemampuan yang dimiliki pasukan khusus Taifib-1 Marinir TNI AL. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/nz/11)

11 Maret 2011, Juanda -- (Puspenerbal): Yontaifib adalah satuan elite dalam Korps Marinir di jajaran TNI Angkatan Laut. Dahulunya satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Taifib (Intai Amfibi) mempunyai kemampuan melaksanakan tugas secara berdiri sendiri dari induk pasukan dalam artian mampu melaksanakan survival secara tim maupun perorangan, mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan mampu mengatasi tekanan mental di daerah penugasan, kemampuan infiltrasi dan eksfiltrasi ke atau dari daerah musuh melalui media, antara lain free fall dengan sistem HALO dan HAHO, STABO/SPIE , berenang, menyelam, serta salah satu kemampuan bawah air atau combat swimmer melalui peluncuran torpedo kapal selam. Saat ini Yontaifib berkekuatan dua batalyon yang masing-masing berada dalam komando Pasmar I dan Pasmar II.

Untuk memelihara, meningkatkan pengetahuan, keterampilan tehnis, dan taktis personel Yontaifib-1 Marinir mengadakan latihan yang diselenggarakan selama kurang lebih tiga minggu. Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington pada hari Senin 07 Maret 2011 membuka latihan Berganda Tri Media I Th.2011 di Lanudal Juanda yang dihadiri juga oleh pejabat di jajaran Puspenerbal. Pada latihan yang berlangsung di Lanudal Juanda Batalyon Intai Amfibi- 1 Marinir menurunkan sebanyak 65 pasukan penerjun free fall di tambah 5 personil Jumping Master dengan menggunakan pesawat TNI AL Cassa NC-212.

Latihan bagi seorang prajurit Yontaifib-1 Marinir adalah merupakan salah satu kesejahteraan yang memiliki tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan Tri Media dalam tugas-tugas operasional dengan memadukan Aspek Tempur, Aspek Intelijen dengan tiga Media yaitu Darat, Laut dan Udara untuk diterapkan dalam operasi yang sebenarnya, latihan ini disiapkan sesuai dengan petunjuk pembinaan latihan yang sudah di tentukan sesuai dengan prosedur tetap lapangan yang ada baik keamanan personel maupun material dengan tetap mengutamakan faktor keamanan yaitu zero accident, setiap akan melaksanakan materi kegiatan selalu melaksanakan check and re-check. Untuk menghadapi tugas ke depan yang demikian besar dan penting ini, maka tuntutan tingginya profesionalisme Tri Media tak dapat dihindarkan.






Sumber: Puspenerbal/ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar