Dassault Mirage 2000-5 AU Qatar lepas landas untuk memulai misi Odyssey Dawn di Libya. (Foto: Reuters)
26 Maret 2011, Berlin -- (Berita HanKam): Militer Amerika Serikat mengatakan Qatar telah melakukan penerbangan pertama setelah bergabung dengan 10 negara menjaga zona larangan terbang di Libya.
Jet tempur Mirage 2000-5 AU Qatar berpatroli di udara Libya pada Jumat (25/3) diumumkan pihak militer.
Jet tempur Mirage 2000-5EDA AU Qatar bersiap lepas landas dari bandara internasional Larnaca, Siprus, Rabu (22/3). Dua jet tempur dan satu C-17 Globemaster AU Qatar mendarat di Larnaca tanpa direncanakan. Ketiga pesawat langsung terbang kembali setelah mengisi bahan bakar untuk berpartisipasi dalam operasi larangan terbang di atas Libya. (Foto: AP)
C-17 Globemaster AU Qatar lepas landas dari bandara internasional Larnaca, Siprus, Rabu (22/3). (Foto: AP)
Qatar menyertakan enam Mirage 2000-5 dan dua pesawat angkut C-17 untuk mendukung operasi.
Uni Emirat Arab dikabarkan akan mengirimkan pesawatnya tetapi belum melakukan penerbangan.
Sumber: AP
Berita HanKam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar