KRI Cut Nyak Dhien kapal perang jenis Korvet Parchim dibina oleh Armada RI Kawasan Barat. (Foto: Koarmabar)
6 Januari 2010, Jakarta -- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Marsetio, M.M., melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke Satuan Kapal Eskorta (Satkor), Satuan Kapal Amfibi (Satfib), Satuan Kapal Bantu (Satban), Satuan Pasukan Katak (Satpaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmabar serta Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Jakarta di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pangarmabar yang disertai Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Hari Bowo, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar (Danguspurlabar) Laksma TNI Didit Hardiawan, MPA, MBA, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Laksma TNI Johnny E. Awuy, para Asisten Pangarmabar dan para Komandan Satuan melakukan pengecekan secara langsung untuk mengetahui secara pasti kondisi personel dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) atau Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) serta sarana dan prasarana yang dimiliki Satpaska.
Pada Sidak tersebut, Pangarmabar juga melakukan dialog tentang pelaksanaan tugas dan kendala-kendala yang dihadapi anak buahnya yaitu para prajurit anak buah kapal (ABK) KRI yang berpangkalan di Pondok dayung maupun para prajurit dari Satpaska.
Di Satpaska, Pangarmabar memberikan penekanan kepada seluruh jajaran Satuan Koarmabar maupun Satpaska tentang pentingnya kesiapan satuan – satuan operasional TNI Angkatan Laut khususnya Koarmabar dalam menghadapi setiap penugasan serta menegaskan pentingnya kesiapan Alutsista melalui pemeliharaan yang kontinyu dan tetap memperhatikan lingkungan kerja yang nyaman melalui kebersihan dan pemeliharaan lingkungan.
Selain itu, Pangarmabar juga melihat secara langsung fasilitas latihan yang dimiliki Satpaska yaitu Gun Simulator dan menerima demo penggunaan fasilitas tersebut dari para prajurit Satpaska. Diakhir Sidak Pangarmabar menerima paparan dari Kepala Fasharkan Jakarta tentang berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh Fasharkan dengan berbagai kendala yang dihadapi yang dilanjutkan dengan pemberian solusi dan saran pemecahan oleh Pangarmabar.
Dispenarmabar/POS KOTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar