Senin, 04 Januari 2010
Indobatt Gelar Latihan Tembak
4 Desember 2009, Lebanon -- Guna mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia, khususnya di kalangan kemiliteran tidak pernah berhenti. Meski di tengah menjalankan tugas sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan, Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-D/Unifil (Indobatt), melaksanakan latihan pembinaan petembak di Lapangan Tembak Ebel Essaqi di lingkungan Markas Sektor Timur Unifil di Marjayoun, Lebanon.
Disamping untuk memelihara kemampuan menembak prajurit, latihan pembinaan petembak ini juga merupakan langkah awal yang ditempuh dalam menghadapi pertandingan menembak antar Kontingen Pasukan PBB di jajaran Sektor Timur Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon).
Indobatt, demikian nama resmi yang di berikan PBB tehadap kontingen Indonesia, akan menghadapi pertandingan menembak pada pertengahan Januari 2010 ini.
Pertandingan ini adalah event yang diprakarsai oleh Komando Sektor Timur Unifil dalam rangka mempererat persahabatan dan kerja sama antar Kontingen di jajaran Sektor Timur, sekaligus bertujuan untuk memelihara kemampuan menembak sebagai prajurit profesional sesuai standar Pasukan Perdamaian PBB.
Dansatgas Indobatt, Letkol Inf Andi Perdana Kahar, hadir di tengah-tengah prajurit yang sedang melaksanakan latihan.
Di sela-sela kesibukannya dalam memimpin dan mengendalikan 1.000 orang prajurit Garuda memelihara perdamaian di Lebanon, satgas juga harus mempersiapkan diri menghadapi lomba tembak eksekutif dalam event yang sama. Lomba tembak Eksekutif akan digelar antar Komandan Kontingen Unifil dan para pejabat teras Sektor Timur Unifil.
Kepada 36 orang petembak yang sedang berlatih, Dansatgas Indobatt mengingatkan bahwa menembak adalah salah satu tolak ukur profesionalisme prajurit.
Kesempatan yang diberikan negara kepada Kontingen Garuda XXIII-D untuk melaksanakan misi perdamaian di Lebanon, harus disikapi dengan cara mempersembahkan yang terbaik dalam melaksanakan tugas, termasuk diantaranya melalui pertandingan ini. Apa yang ada di pundak para prajurit Garuda, adalah harapan jutaan rakyat Indonesia, papar Dansatgas diakhir pengarahannya.
Puspen/POS KOTA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar