Kamis, 18 November 2010

Pangdam Buka Gladi Lapangan Raider


18 November 2010, Singaraja -- Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto membuka gladi lapangan Yonif 900 Raider di markas batalyon tersebut di Singaraja, Bali, Kamis.

Menurut Pangdam, gladi lapangan dimaksudkan untuk memantapkan dan meningkatkan kemampuan teknis dan taktis satuan Raider, sehingga mereka mampu lebih memahami pelaksanaan tugas operasi yang bersifat khusus.

Melalui geladi lapangan, setiap prajurit Yonif 900 Raider juga diharapkan mampu dan trampil melaksanakan tugas, baik dalam pembebasan tawanan maupun gerakan penghancuran, penanggulangan teror, pertempuran jarak dekat, penyeberangan sungai serta mampu melaksanakan mobil udara.

Sedangkan materi yang diberikan meliputi bidang komando, pengendalian, serta bidang taktik dan teknik.

Dalam bidang komando dan pengendalian, kata Pangdam, para prajurit khusus ini akan dilatih cara mengorganisasi satuan sebagai satgas, termasuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan serta mengendalikan operaasi Yonif 900 Raider di lapangan.

Sedangkan dalam bidang taktik dan teknik, pasukan elit Kodam IX Udayana ini akan mendapatkan materi cara-cara meningkatkan kemampuan setingkat satuan sesuai persoalan yang dihadapi, termasuk mengaplikasikan setiap persoalan yang timbul di medan tugas.

Rachmat Budiyanto mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin ada anggapan bahwa gladi lapangan ini hanya sekadar menyelesaikan program, melainkan benar-benar untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Yonif 900 Raider.

Kepada ANTARA, Pangdam Udayana menegaskan, jajarannya siap menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Tugas TNI adalah menjaga agar NKRI tetap tegak dan utuh, termasuk menyelamatkan masyarakat dari segala gangguan dan ancaman keselamatan," ujar Pangdam.

Gladi lapangan yang berlangsung selama 14 hari itu, tercatat melibatkan 635 prajurit TNI dari satuan Yonif 900 Raider.

Pada kesempatan itu juga Pangdam Udayana langsung melakukan ramah tamah dengan para anggota batalyon tersebut. Di hadapan mereka panglima menegaskan, sebagai prajurit TNI, anggota Yonif 900 Raider harus siap ditugaskan kapan saja dan di mana saja untuk membela nusa dan bangsa.

ANTARA Bali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar