Selasa, 23 November 2010

KOSTRAD dan AD Singapura Gelar Latma

(Foto: KOSTRAD)

23 November 2010, Ngamprah -- Sebanyak 600 pasukan Kostrad dari TNI AD dan prajurit batalyon II bersama divisi III Singapore Armed Forces melakukan latihan gabungan (latgab) perang di Pusat Pendidikan Infanteri Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jabar, dengan sandi Latihan Bersama Safkar Indopura 22/10.

Dengan adanya latgab tersebut itu artinya kerjasama bilateral Indonesia-Singapura mengalami peningkatan, kata Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Hendra Rizal kepada wartawan usai latgab, Senin.
Menurutnya, latihan yang dilakukannya itu merupakan agenda rutin setiap tahun. Latihan bersama bertema Safkar Indopura 22/10 ini memberikan manfaat yang signifikan bagi kemampuan tempur pasukan dari dua negara.

"Kedua angkatan perang kedua negara bisa saling menukar kemampuan baik teknik, strategi, dan kemampuan dalam bertempur lainnya. Kami sudah lakukan sebanyak 22 kali latihan bersama pasukan Singapura. Tahun lalu kami yang ke sana, sekarang gantian," kata Hendra Rizal.

Latihan ini sudah memberi manfaat signifikan yang sangat baik antara prajurit kita. Mari kita membangun kerjasama yang saling menghargai dan menghormati.

"Tujuan dari latihan bersama Safkar Indopura ini selain untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama persahabatan yang lebih erat tentara antar kedua negara juga untuk membangun hubungan yang lebih baik,"tuturnya.

Metode latihan terdiri dari latihan personal interaksi program dan latihan bersama di lapangan. Ia berharap agar latihan ini secara realistis dan terarah, sesuai metode, manajemen, skenario dan rencana latihan yang telah disiapkan secara cermat.

Dia menambahkan, latihan bersama ini diikuti 600 tentara. Sebanyak 300 personil Kostrad dan sisanya berasal dari Singapura. Latihan bersama ini juga demi mempererat persahabatan antara Indonesia dengan Singapura. Selain itu, Kostrad juga sering melakukan latihan bersama pasukan dan Australia, Amerika, dan Belanda.

Ia berpesan agar prajurit kedua negara diberi kelancaran dalam berlatih. Disiplin tinggi, semangat pantang menyerah dan rela berkorban dalam melaksanakan tugas. Serta terus bina persaudaraan dan hubungan individu antar personel demi kemajuan di masa depan.

Commander Infantri Division 3 Singapura, Brigjen Mark Tan Ming Yiak mengatakan, pihaknya tertarik melakukan latihan bersama dengan Kostrad karena dia menilai tentara Indonesia tangguh dan terbaik.
"Saya menilai tentara Indonesia tangguh dan terbaik dalam teknik dan strategi militer," katanya.

ANTARA Jabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar