Kapal perusak ROKN Choi Young menembakan meriam pada latma laut AS-Korsel, 27 Juli 2010. (Foto: AP)
27 September 2010 -- Korea Selatan dan Amerika Serikat mulai mengelar latihan anti kapal selam di Laut Kuning, Senin (27/9). Latihan akan berlangsung lima hari, sebelumnya tertunda karena topan Malou menyapu wilayah latihan.
Latihan bersama ini rangkaian dari unjuk kekuatan Korsel dan AS terkait tenggelamnya kapal korvet Cheonam oleh torpedo pada Maret, menewaskan 46 pelaut AL Korsel. Korsel dan para penyelidik internasional menuduh Korut menembakan torpedo pada kapal korvet. Pyongyang berulang kali menyangkal tuduhan tersebut.
Latihan melibatkan sepuluh kapal perang, termasuk dua kapal perusak AL AS, kapal selam, pesawat patroli serta sekitar 1700 pasukan dari kedua negara. AL AS menyertakan kapal perusak kawal rudal USS Curtis dan USS Fitgerald, serta satu kapal selam. AL Korsel menurunkan dua kapal perusak.
Seoul dan Washington D.C merancanakan latihan bersama akhir Oktober. Pada Juli, kedua negara melakukan latihan bersama melibatkan 20 kapal perang dan kapal selam, 200 pesawat tempur serta sekitar 8000 pasukan.
XINHUA/Berita HanKam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar