(Foto: surabaya.detik.com)
15 Oktober 2009, Surabaya -- Sedikitnya 98 kadet tingkat II Akademi Angkatan Laut (AAL) mengarungi jalur pelayaran Surabaya-Sangatta pergi pulang selama 12 hari.
Kepala Bagian Penerangan AAL, Mayor Laut (Kh) Jamaluddin, di Surabaya, Kamis, mengatakan, para kadet angkatan ke-57 itu diangkut Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Penyu-513.
"Mereka berangkat dari Surabaya, Rabu (14/10) malam, dan diperkirakan tiba di Surabaya lagi pada 26 Oktober mendatang," katanya.
Sebelum menuju Sangatta, Kalimantan Timur, para kadet yang melakukan latihan praktik "Jalesesya" itu akan singgah di Makassar, Sulawesi Selatan dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Latihan itu merupakan bagian dari latihan pelayaran bagi kadet tingkat II AAL yang berjenjang dan terprogram, dan sudah ada dalam kalender pendidikan," katanya.
Jamaluddin menjelaskan, tujuan latihan itu adalah untuk mengenalkan pola kehidupan di laut serta menanamkan dan menumbuhkan jiwa bahari dan jiwa kejuangan sebagai prajurit pejuang matra laut.
"Sasaran yang ingin dicapai dalam pelayaran ini agar para kadet AAL mengetahui dan memahami tradisi TNI AL, khususnya kehidupan di kapal serta menumbuhkembangkan niat, minat, bakat, dan semangat bahari sebagai landasan bangsa maritim," katanya.
Selain sebagai sarana latihan praktik, pelayaran itu juga memiliki fungsi diplomasi bagi bangsa Indonesia terkait eksistensi AAL yang senantiasa berperan aktif dalam menyelenggarakan pendidikan bagi calon perwira TNI AL.
ANTARA JATIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar