KRI Teluk Penyu yang bersandar di Pelabuhan Semayang tak disia-siakan sebagai warga kota. Ada yang berkeliling melihat seisi kapal, ada juga yang mengabadikan momen langka itu dalam foto. (Foto: Kaltim Post/gusti ambri)
19 Oktober 2009, Balikpapan -- Ada lokasi wisata baru di Balikpapan. Tapi harus buruan, karena lokasi wisata ini hanya mampir sebentar. Ya, di Pelabuhan Semayang saat ini ada KRI Teluk Penyu 513 yang bersandar sejak Sabtu (18/10) lalu. Kapal perang itu akan ada hingga dua hari ke depan. Kapal yang merapat Sabtu pagi itu bertujuan untuk mengangkut logistik. Kapal membawa 98 kadet dan ratusan prajurit.
Kadet-kadet itu dengan ramah menjelaskan tentang kehidupan Angkatan Laut (AL) dan isi kapal kepada siapa pun yang menyambangi kapal itu. Demikian pula ketika harian ini naik ke kapal itu kemarin siang.
I Made Surya, salah seorang kadet asal Surabaya mengatakan, KRI Teluk Penyu ini berangkat dari Surabaya menuju Balikpapan. Nantinya, setelah bersandar di Kota Minyak, kapal menuju Sengata, Kutai Timur, dan kembali lagi ke Surabaya.
“Kapal ini khusus mengangkut pasukan dan peralatan perang. Bahkan delapan tank sekaligus dapat mengisi lambung kapal,” katanya.
Di buritan, kata dia, ada heliped dan juga digunakan untuk aktivitas udara. Kapal ini memiliki panjang 100 meter dengan bobot 84 ton. Kapal juga memiliki persenjataan lengkap yang berjumlah delapa unit, semuanya aktif. Juga ada meriam yang digunakan untuk serangan udara. “Tiap tiga bulan sekali, mesin kapal dan persenjataan diperiksa rutin,” tuturnya.
Menurut Made, kapal ini tak hanya dioperasikan sebagai kapal perang, tapi kerap digunakan untuk mengirim bantuan ke daerah bencana. Seperti saat Aceh digulung tsunami beberapa waktu lalu.
Kaltim Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar