KRI Teluk Hading-538.
22 Oktober 2009, Jakarta -- KRI Teluk Hading-538 dengan Komandan Mayor Laut (P) Nauldi Tangka pekan lalu berangkat dari dermaga Komando Lintas laut Jakarta mengangkut pasukan salah satu kesatuan TNI AD yang akan bertugas dalam rangka pembentukan satuan baru di Gorontalo, tiba di perairan Makasar, Rabu (22/10).
Kapal perang jenis Landhing ship Tank (LST ) tipe Frosch salah satu unsur Komando Lintas laut Militer (Klinlamil ) tersebut mengangkut pasukan beserta kelengkapananya sejumlah satu batalyon yang diembarkasi dari satuan di Jakarta, Surabaya dan Makassar dalam rangka pembentukan satuan baru TNI AD yang direncanakan dipusatkan di Gorontalo.
Kapal perang yang diawaki 71 personil dan diproduksi tahun 1979 tersebut sehari-hari dibawah pembinaan Satuan Lintas laut (Satlinalmil) Jakarta , dan sampai saat ini memiliki kemampuan sekitar 11 knot perjam dalam kecepatan ekonomis .
Setelah melaksanakan embarkasi pasukan sekitar satu kompi dari satuan TNI AD dan pengisian bekal ulang bahan bakar dan kebutuhan lainnya yang mendukung kegiatan operasi selanjutnya melaksnakan pergeseran pasukan menuju Gorontalo.
5 kapal perang Sementara itu dalam kegiatan operasi pergeseran pasukan ke wilayah Indonesia bagian Barat maupun wilayah timur sampai dengan angkutan pasukan di pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga , merupakan salah satu tugas Pokok Komando Lintas laut Militer .
Saat ini Komando lintas laut sedikitnya mengerahkan lima unsur kapal perang yang saat ini sedang melaksanakan pergeseran pasukan diantaranya KRI Teluk Amboina-503 dan KRI Tanjung Kambani-971 dan KRI Teluk Ratai-509 yang saat ini bertugas operasi pergeseran pasukan di perairan wilayah Indonesia Timur sampai ke pulau yang berbatasan dengan negara tetangga diantaranya Papua Nugini.
Kolinlamil dengan unsur-unsur yang sangat terbatas di pangkalan Satlinlamil Surabaya maupun di Satlinlamil Jakarta masih disipapkan beberapa unsur dalam rangka melaksanakan tugas ke Wilayah Barat Indonesia diantaranya operasi pergeseran pasukan ke pulau-pulau perbatasan wilayah Indonesia Barat diantaranya Pulau Natuna, Pulau Kalimantan dan beberapa pulau yang langsung berbatasan dengan negara tetangga .
Dispen Kolin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar