Minggu, 19 Juni 2011

Ratusan Taruna Akademi TNI Saksikan Teknik Pembebasan Sandera

Taruna Akademi TNI mendengarkan penjelasan tentang sistem persenjataan dan perlengkapan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) saat berkunjung ke Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jateng, Minggu (19/6). Acara tersebut bertujuan mengenalkan Matra TNI kepada calon-calon perwira TNI di masa depan. (Foto: ANTARA/Andika Betha/Koz/pd/11)

19 Juni 2011, Sukoharjo (CyberNews): Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menerima kunjungan 450 Taruna Akademi TNI Tingkat I di Markas Komando (Mako) Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Sukoharjo, Minggu (19/6). Kunjungan yang diikuti ratusan Taruna dalam rangka latihan Bhineka Eka Bakti Taruna Akademi TNI tingkat satu agar mengetahui tugas dan fungsi satuan TNI, ciri khas kematraan.

Dalam pengarahannya, Komandan Grup 2 Kopassus Kolonel Inf Teguh Arif Indratmoko menjelaskan tentang organisasi, kesatuan-kesatuan, serta kiprah Kopassus dalam penugasan-penugasannya. Kopassus adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

(Foto: ANTARA/Andika Betha/Koz/pd/11)

Menurut dia, kegiatan kunjungan yang terintegrasi seperti ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena sejak awal para Taruna sudah bisa saling mengenal satu sama lainnya. Sehingga, saat bertugas nanti akan lebih mudah berkoordinasi dalam menyelesaikan permasalahan-permalahan yang dihadapi.

"Kegiatan seperti ini tentu dapat memberikan bekal kepada para Taruna agar mengetahui peranan dan tugas satuan-satuan dijajaran TNI secara langsung sehingga mendapat wawasan tentang kematraan," ujar dia.

Usai menerima pengarahan, para Taruna Akademi TNI kemudian menyaksikan sejumlah kegiatan demonstrasi. Diantaranya, Static Show, teknik menembak saling berhadapan face to face shooting, teknik pembebasan sandera dari penahanan teroris yang selanjutnya diikuti dengan peledakan gubug penahanan teroris, bela diri, dan melihat dari dekat gelar material baik senjata perorangan, senjata bantuan maupun kendaraan tempur yang dimiliki Kopassus.

Sumber: Suara Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar