Seorang prajurit TNI AD sedang membersihkan panser Anoa. (Foto: Berita HanKam)
12 November 2010 -- Pameran Indo Defense 2010 dimanfaatkan PT Pindad untuk memamerkan produk-produk terbarunya. Salah satu produk terbarunya adalah APC (armored personal carrier) Anoa V2 6x6 yang merupakan versi terbaru panser yang diproduksinya.
APC Anoa V2 6 x 6 sedikit berbeda dengan versi sebelumnya. Sukidi Amd, Assistant Engineering Manager PT Pindad (Persero), Jumat (12/11/2010) mengungkapkan, "Panser ini memiliki beberapa modifikasi yang membuatnya lebih maju dan nyaman dari versi sebelumnya." Ia mengatakan, salah satu kelebihannya adalah pada main hole yang terdapat di bagian atasnya. Bagian tersebut dibuat lebih bulat dan cembung agar bisa memaksimalkan fungsi pertahanan sehingga bila tertembak, peluru akan memantul.
Kelebihan lainnya ada pada pelindung kaca samping dan depan. "Sebelumnya, pelindung kaca samping dan depan harus dibuka dan ditutup dari luar. Hal itu menyulitkan. Sekarang, pelindung kaca samping dan depan bisa dibuka dan ditutup dari dalam, " jelas Sukidi. Dengan mengoperasikan pelindung kaca samping dari dalam, selain lebih nyaman juga meminimalisir resiko.
Sukidi menjelaskan, kelebihan utama Anoa V2 adalah pada sistem navigasinya. "Anoa V2 memiliki Remote Control Weapon System yang memungkinakan untuk mengoperasikan senjata menggunakan joystick. jadi, seperti main game," urainya. Sistem itu memperbaiki kelemahan Anoa versi sebelumnya yang mengharuskan pengoperasian senjata secara manual. Hal itu menurutnya sangat memudahkan tugas tentara.
Sebaliknya, sistem yang tadinya hanya mendukung pengoperasian secara otomatis, kini dilengkapi kemampuan operasi secara manual tanpa menghilangkan otomatisnya. "Ramdoor yang ada di bagian belakang Anoa dibuat juga sistem pengoperasian manualnya sehingga bila sistem otomatis mengalami kerusakan, ramdoor tetap dapat berfungsi," jelas Sukidi. Bagian interior dari Anoa V2 juga berbeda dengan versi yang sebelumnya sebab terdiri dari kursi-kursi yang bisa dilipat.
Anoa V2 mampu memuat 13 kru, memiliki panjang dan lebar 600 x 2500 serta dilengkapi dengan peralatan khusus seperti GPS dan NVG. Sistem komunikasinya menggunakan VHF dan HF Intercomset System. Sementara, sistem senjatanya menggunakan Smoke Shield cal 66 mm dan Armanents 7.62 mm, 12.7 mm. Rasio daya berbanding beratnya adalah 22.85 HP, kecepatan maksimum 80 km/jam dan turning radius 9.5 meter. Mesinnya sendiri adalah 6 Cyl Inline Turbocharged Inter Cooler dengan daya 320 HP.
Sukidi menjelaskan, Anoa V2 ini baru mulai dikembangkan sekitar dua bulan yang lalu. "Beberapa saat sebelum Indo Defense ini dimulai, Anoa V2 baru saja selesai dibuat danm langsung dikirim," katanya. Saat ini, yang bisa dinikmati di Pameran indo Defense 2010 adalah prototype dari produk tersebeut. Dengan spesifikasinya, Anoa V2 dipasarkan terutama bagia tentara Nasional Indonesia. Selain Anoa V2, Pindad juga memamerkan tiga produk Panser terbarunya, yaitu Panser Polisi, Panser Canon dan Panser Mortir.
KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar