Personel Komando Pasukan Katak TNI AL, dengan topeng tengkorak, melakukan devile pada upacara peringatan Hari Armada RI ke-64, di Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Sabtu (5/12). Upacara ini dipimpin oleh KSAL, Laksamana Madya TNI Agus Suhartono.Hari lahirnya Armada RI ditetapkan pada 5 Desember 1945. Disebut Hari Armada karena telah memenuhi semua unsur kekuatan, yaitu kapal atas air, kapal bawah air, pesawat udara, pasukan pendarat dan pangkalan. (Foto: ANTARA/Bhakti Pundhowo/EI/Koz/hp/09)
5 Desember 2009, Surabaya -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Agus Suhartono memimpin upacara peringatan Hari Armada ke-64 yang berlangsung di Dermaga Komanda Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung, Surabaya, Sabtu.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah mantan KSAL, pejabat teras Mabes TNI AL, Panglima Komando Utama TNI AL, dan pejabat Muspida Jawa Timur.
Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut Tony Syaiful yang ditemui di sela-sela persiapan upacara, menuturkan, sebanyak 2.370 prajurit dan lima kapal perang dilibatkan dalam upacara ini.
Kelima kapal perang tersebut adalah KRI Rencong, KRI Sultan Iskandar Muda, KRI Teluk Mandar, KRI Diponegoro, dan KRI Keris.
"Setelah upacara akan dilaksanakan parade dan defile pasukan serta kendaraan tempur TNI AL," paparnya.
Sebelum itu, sebanyak 300 personel gabungan TNI AL dari perwira, bintara, tamtama, dan Korps Wanita TNI AL (Kowal) akan memainkan tarian militer (military dance).
Peringatan Hari Armada juga dimeriahkan dengan malam hiburan prajurit yang menghadirkan grup musik Roy Boomerang Independent di Dermaga Koarmatim, pada Sabtu malam.
Sementara pada Minggu (6/12), digelar kegiatan "Naval Base Open Day" yang terdiri dari kegiatan Armada Fun Bike, panggung hiburan, bazar, dan kunjungan ke kapal perang.
Peringati Hari Armada RI ke 50 Armabar
Komando Armada Republik Indonesia (RI) Kawasan Barat melaksanakan upacara peringatan Hari Armada RI ke- 50 di lapangan Arafuru Markas Komando Armabar, Jalan Gunung Sahari Raya No. 67, Jakarta, Sabtu (5/12).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Bambang Suwarto dengan membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI Agus Suhartono, SE.
Dalam amanatnya Kasal mengatakan, Hari Armada RI hakikatnya adalah hari TNI Angkatan Laut, sehingga upacara kali ini masih dipahami sebagai peringatan hari Armada RI ke-64.
Namun dengan mempertimbangkan aspek historis dan aspek yuridis serta beberapa masukan dari para sesepuh yang kemudian dipertegas dengan Peraturan Kasal Nomor: Perkasal/77/X/2009 tanggal 26 Oktober 2009, maka setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai hari Armada RI, sedangkan hari lahirnya TNI Angkatan Laut diperingati setiap tanggal 10 September.
Atas dasar Peraturan Kasal, maka upacara Hari Armada RI tahun 2009 merupakan Hari Ulang Tahun Emas Armada RI, sekaligus dicanangkan sebagai tonggak perubahan yang menjadi momen penting kembalinya hari Armada RI.
”Untuk itu, melalui upacara ini, TNI Angkatan Laut ingin mengembalikan memori terhadap sejarah perjalanan Armada RI dan ingin menumbuhkembangkan serta memperkuat jiwa korsa, kebanggaan, kecintaan dan kehormatan bagi prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas di jajaran Armada dalam meningkatkan semangat juang serta pengabdian kepada bangsa dan negara,” jelas Kasal.
Ke depan, kata Kasal, pembinaan kemampuan harus diarahkan pada tingkat kemampuan intelejen, pertahanan laut, keamanan laut dan pemberdayaan wilayah serta dukungan melalui upaya peningkatan preofesionalisme prajurit, memperbaiki manajemen logistik dan mekanisme pemeliharaan alutsista serta melengkapi sarana maupun prasarana pangkalan.
Upacara tersebut dihadiri segenap pajabat Teras Armabar, Lantamal III Jakarta dan seluruh personel baik militer maupun pegawai negeri sipil di jajaran Armabar.
ANTARA JATIM/POS KOTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar