Jumat, 04 Desember 2009

Brigjen TNI Lodewijk Gantikan Mayjen TNI Pramono Jadi Danjen Kopassus

Bertindak sebagai Inspektur upacara serah terima jabatan Komandan Jenderal Kopassus adalah KSAD Jenderal George Toisutta. (Foto: detikFoto/Ramadhian Fadillah)

4 Desember 2009, Jakarta -- Pucuk pimpinan Komandan Jenderal Kopassus resmi berganti. Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus dilantik menggantikan Mayjen Pramono Edhie Wibowo, ipar Presiden SBY. Lodewijk menjadi Danjen Kopassus ke-24.

Acara serah terima ini berlangsung di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2009).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, KSAD Jenderal George Toisutta. George menegaskan tidak ada yang istimewa dalam pergantian komandan Kopassus kali ini.

"Merupakan hal yang biasa dalam tour of duty dan meningkatkan pengalaman bagi perwira yang bersangkutan," ujar George dalam sambutannya.

Lodewijk F Paulus merupakan alumnus Akabri tahun 1981. Berbagai pendidikan serta penugasan di Korps Baret Merah telah dilalui oleh bapak 2 anak ini.

Pramono Edhie Wibowo selanjutnya akan menempati pos barunya sebagai Pangdam III Siliwangi.

Parade Kekuatan Kopassus

Serah terima Komandan Jenderal Kopassus dari Mayjen Pramono Edhie Wibowo kepada Brigjen Lodewijk F Paulus ditutup dengan defile. Hampir seluruh kekuatan Kopassus ditampikan dalam acara ini.

Defile di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2009), dibuka dengan gelar pasukan dari Grup I, Grup II dan Grup III Sandi Yudha Kopassus. Lalu tampil Satuan kebanggaan Kopassus, Sat81 yang merupakan satuan elit antiteror. Para personelnya tampak mengenakan seragam serba hitam dan menyandang senapan MP5.



Hampir seluruh kekuatan Kopassus ditampikan dalam upacara serah terima jabatan ini. (Foto: detikFoto/Ramadhian Fadillah)

Setelah itu, hadir kendaraan milik Sat81. Dari mulai motor trail hingga jip defender yang dipersenjatai senapan mesin. Rantis Cakra yang digunakan untuk keperluan menjebol dinding dalam operasi lawan teroris, juga ditampilkan dalam acara ini. Rantis ini merupakan hasil produksi PT DI.

Beberapa sea rider yang digunakan dalam operasi di laut juga ditampilkan. Lengkap dengan peralatan selamnya.

Hadir pula kendaraan Caspier yang merupakan kendaraan satuan elit militer dunia. Kendaraan lapis baja yang tahan ledakan ranjau ini merupakan buatan Afrika Selatan.

KSAD Jenderal TNI George Toisutta pun berpesan agar Kopassus terus meningkatkan kemampuannya dengan cara berlatih dan terus berlatih. "Perlu juga ditingkatkan latihan dengan Denjaka, Den Bravo dan Densus 88," pesan George.

detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar