Para perwira baru TNI AL, melakukan tradisi lempar topi usai pelantikan di Komando Pengembangan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal), Bumi Moro Surabaya, Rabu (14/10). Sebanyak 99 perwira baru lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) angkatan 37 tahun 2009, dilantik dengan upacara militer Prasetya Perwira oleh KSAL, Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno. (Foto: ANTARA/Bhakti Pundhowo/EI/ss/pd/09)
15 Oktober 2009, Surabaya -- Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno,SH melantik dan mengambil sumpahnya 99 perwira baru lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) angkatan XXXVIII tahun 2009 dengan upacara militer Prasetya Perwira (Praspa) yang digelar di Lapangan Moeljadi, Kobangdikal, Surabaya, Rabu (14/10)
Dalam upacara yang diikuti 1.750 personel Kobangdikal tersebut digelar secara sederhana, dihadiri oleh para petinggi Mabes TNI AL, Komandan Kobangdikal, Pangarmatim, Gubernur AAL, Dankormar, Pangarmabar, Muspida Prov Jatim, Muspida Kodya Surabaya, serta pejabat TNI dan sipil lainnya.
Dari 99 orang perwira yang dilantik, 89 orang diantaranya adalah siswa pria, sementara 10 orang sisanya adalah wanita (Kowal). Sebelum mengikuti pendidikan dan pelantikan, mereka telah mengikuti proses cukup panjang dan melelahkan.
Diawali dengan seleksi yang sangat ketat dan dinyatakan lulus, mereka langsung digembleng di Pusdikdasmil, Juanda, untuk mengikuti pendidikan pembentukan (Diktuk) selama 3 bulan. Selesai Diktuk, mereka melanjutkan pendidikan kejuruan selama 8 bulan di Pusdik-pusdik sesuai dengan kejuruan masing-masing.
Dari jumlah itu, 16 orang diantaranya masuk kejuruan Pelaut di Kodikopsla, 17 orang kejuruan Marinir di Kodikmar, 13 orang kejuruan Teknik di Pusdiktek, 10 orang kejuruan Elektro di Pusdiklek, 12 orang kejuruan kesehatan di Pusdikkes, sedangkan 10 orang kejuruan Suplai, 14 orang kejuruan Khusus dan 7 orang kejuruan Pomal melanjutkan pendidikan di Pusdikbanmin.
Lulusan terbaik Diktukpa XXXVIII kali ini diraih oleh Letda Laut (T) Rudi Krisanto dan sekaligus berhak atas medali Jala Wira Adhiguna yang akan disematkan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, SH.
Jala Wira Adhiguna (Perwira Laut yang perkasa dan berguna) merupakan medali penghargaan bagi siswa lulusan terbaik sekaligus lambang supremasi tertinggi yang diimpikan dan diperebutkan para siswa Diktukpa untuk meraih tahta tersebut.
Pria kelahiran Medan, 28 Juni 1967 itu sebelumnya bertugas di Lantamal IV Tanjung Pinang. Resmi menjadi prajurit TNI AL pada 14 Januari 1989 dengan pangkat Serda, kemudian pada 1 April 1993 berpangkat sertu, 1 April 1997 berpangkat serka, 1 April 2001 Serma dan pada 1 April 2006 berpangkat Pelda. Selama dalam penugasannya di TNI AL tidak pernah mengalami cacat, sehingga dia berhak atas satya Lencana Kesetiaan 16 tahun.
Berbagai kegiatan dilaksanakan berkaitan dengan acara praspa perwira tersebut, diantaranya Pembekalan dari Kasal Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, SH, Pembekalan dari Ketua Umum Jalasenastri Ny. Anna Tedjo Edhy Purdijatno, Pembekalan Komandan Kobangdikal Laksda TNI Sumartono, Penataran kepada Istri Siswa Diktukpa TNI AL Angkatan 38 tahun 2009 yang dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Kobangdikal Ny. Wiwid Sumartono.
Dispenal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar