Payung Udara Utama Garuda 1-P. (Foto: Berita HanKam)
15 November 2010 -- Berawal dari pengembangan parasut tipe MC 1-1C pada 2008, CV Maju Mapan, Tulungagung berhasil membuat parasut orang yang diberi nama GARUDA 1-P.
Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) dan Angkatan Udara (Dislitbangau) menyatakan payung udara utama Garuda 1-P telah lulus uji.
Kanopi parasut udara orang utama Garuda 1-P berdiameter 35 kaki, berbentuk parabolik sedangkan parasut udara orang utama cadangan 24 kaki dengan bentuk flat circular.
Parasut Garuda 1-P mempunyai masa pakai (maksimal dalam tahun) 12 tahun, dalam jumlah penerjunan 100 kali pakai, masa simpan maksimal 16,5 tahun.
Garuda 1-P dapat membawa beban hingga 130 kg, kemampuan putar 360 derajat 7-8 detik, kecepatan maju/turun 4-5 meter/detk, ketinggian minimum 1500 kaki.
Seluruh material parasut harus memenuhi standar militer dan sebelum masuk proses pembuatan harus diuji terlebih dahulu, meliputi; uji kekuatan tarik bahan, uji gosok, uji perembesan serta uji ketebalan dan lebar.
CV Maju Mapan mampu memproduksi 8 set payung udara seharinya. Seluruh proses pembuatannya diawasi langsung oleh para ahli dari TNI.
Selain parasut, CV Maju Mapan memproduksi dapur lapangan tingkat kompi, velbed alumunium dan besi, kantong magazen M-16, berbagai macam tenda TNI, diantaranya; peleton, komando, regu, dapur, kesehatan, dan shelter helikopter.
TNI telah memesan parasut serta sejumlah produk CV Maju Mapan. Malaysia juga telah membeli 60 tenda regu dan satu tenda komando pada 2008.
Berita HanKam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar